
Bola.net - - Mantan penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy mengaku masih menyesali konfliknya dengan Sir Alex Ferguson beberapa tahun silam. Kala itu, dia meninggalkan MU untuk Real Madrid dengan kontroversial karena terlibat masalah pribadi dengan Ferguson.
Nistelrooy sebenarnya menjelma jadi salah satu striker terbaik MU semasa ditangani Ferguson. Nistelrooy berkembang pesat di MU selama lima tahun, sampai akhirnya hengkang ke Madrid pada 2006.
Masalahnya ternyata sederhana, sebagai pemain, ego Nistelrooy masih terlalu besar. Dia tak terima ketika Ferguson hanya memaksanya duduk di bangku cadangan. Nistelrooy begitu marah dan kehilangan kontrol, dia mengucapkan banyak kata-kata buruk pada Ferguson, di depan banyak orang.
Advertisement
Kini, hubungan keduanya memang telah membaik. Tapi Nistelrooy masih begitu menyesal. Baca pengakuan selengkapnya di bawah ini:
Kasar
Menurut Nistelrooy, saat itu hubungannya dengan Ferguson memang berakhir dengan kasar. Kedua pihak merasa paling benar, tak ada rekonsiliasi. Perpisahan itu buruk bagi keduanya.
"[Perpisahan saat itu] sangat kasar, untuk kedua pihak. Khususnya setelah lima tahun menjalani ikatan yang kuat. Saya belajar banyak dari dia [Ferguson], dan dengan segala kerendahan hati: dia juga belajar dari saya," ujar NIstelrooy di tribalfootball.
"Dan meski demikian, semuanya berakhir dengan buruk. Saya adalah pihak yang mengambil langkah pertama untuk membuatnya jadi baik lagi."
Buta
Saat itu, permasalahan mereka memuncak di final Piala Liga antara MU kontra Wigan pada 2006 silam. Nistelrooy begitu geram karena hanya duduk di bangku cadangan, dia pun melepaskan amarahnya, menghina Ferguson dengan kata-kata kasar yang membabi buta.
"Beberapa tahun setelahnya saya merasa tak enak karena apa yang saya lakukan padanya dan sebutan saya pada dia ketika dia memaksa saya duduk di bangku cadangan sepanjang laga final piala liga di Cardiff. Saya menghina dia dengan membabi buta."
"Saya menyebut dia sesuatu [yang buruk]. Saya beberapa kali menghina dia. Saat itu saya keras kepala dan sombong. Itulah awal masalahnya," sambung dia.
"Saya sangat tidak respek padanya, juga ada banyak orang di sana. Itu bukan hanya kemarahan biasa dalam kata-kata, lebih dari itu, benar-benar tidak terkontrol. Saya tidak bangga dengan hal itu, sampai sekarang pun."
*berita mengalami kesalahan penulisan dan telah direvisi
Berita Video
Berita video #RagaJelita kali ini menghadirkan penyanyi dan model, Rebecca Reijman, yang menjadikannya dirinya kuat dan bugar karena olahraga bela diri Muay Thai.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Januari 2019 23:55
-
Liga Inggris 10 Januari 2019 22:24
-
Liga Inggris 10 Januari 2019 22:00
-
Liga Inggris 10 Januari 2019 21:24
Penghancuran Burton Adalah Bukti Bahwa City Tim yang Profesional
-
Liga Italia 10 Januari 2019 20:21
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...