Perkuat Lini Tengah, Manchester United Inginkan Kante di Old Trafford

Perkuat Lini Tengah, Manchester United Inginkan Kante di Old Trafford
Duel antara Ngolo Kante dan Toni Kroos pada laga Chelsea vs Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United ingin memperkuat lini tengahnya di bursa transfer musim panas 2022. Untuk itu, Setan Merah dilaporkan akan mencoba mendatangkan N'Golo Kante dari Chelsea.

Manchester United sedang berburu gelandang baru di bursa transfer musim panas nanti. Pasalnya, Setan Merah bakal ditinggal sejumlah gelandangnya.

Juan Mata, Nemanja Matic dan Paul Pogba akan meninggalkan klub begitu kontraknya habis bulan depan. Alhasil, Setan Merah ingin mencari penggantinya.

Ada beberapa pemain yang sudah dikaitkan dengan MU. Salah satunya adalah gelandang milik Barcelona, Frenkie De Jong.

1 dari 4 halaman

MU Inginkan Kante

The Guardian mengklaim bahwa N'Golo Kante juga masuk radar Manchester United. Setan Merah akan mencoba merekrut gelandang asal Prancis tersebut pada musim panas nanti.

Bukan tanpa alasan Manchester United menginginkan Kante. Mereka percaya bahwa pemain berusia 31 tahun tersebut akan menjadi tambahan yang ideal untuk Setan Merah.

Kontrak Kante di Stamford Bridge tersisa satu tahun lagi. Sang pemain sering mengalami cedera selama beberapa tahun terakhir ini.

2 dari 4 halaman

Tak Dijual

Menurut laporan tersebut, Chelsea tidak berencana menjual N'Golo Kante di musim panas. Karena sang gelandang masih masuk dalam rencana Thomas Tuchel.

Tuchel masih menganggap Kante sebagai salah satu pemain yang sangat penting di skuatnya. Sehingga mantan pemain Leicester City tersebut tidak akan dijual.

Meski rentan cedera, Kante termasuk salah satu pemain terbaik di Premier League ketika kondisinya fit. Dia tampil luar biasa saat Chelsea meraih Liga Champions 2021.

3 dari 4 halaman

Pemain Kunci

Tuchel menganggap Kante sebagai pemain kunci Chelsea. Karena itu, dia sangat menyayangkan kalau sang pemain sering mengalami cedera pada musim ini.

“Saya pikir dia adalah pemain kunci, kunci, kunci kami. Namun, pemain kunci, kunci, pemain kunci harus ada di lapangan,” kata Tuchel bulan ini.

“Dia hanya memainkan 40% dari pertandingan. Jadi mungkin keajaiban bahwa kami bisa finis di tempat ketiga."