Perjudian Solskjaer Berujung Petaka di Semifinal Piala FA: Rotasi Pemain dan Ubah Formasi

Perjudian Solskjaer Berujung Petaka di Semifinal Piala FA: Rotasi Pemain dan Ubah Formasi
Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United kalah dari Chelsea pada babak semifinal Piala FA musim 2019/2020, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Pada duel ini, Ole Gunnar Solskjaer membuat dua perubahan yang mencolok.

Laga digelar di Wembley. Kedua tim bermain seru sepanjang babak pertama, tetapi Chelsea mencuri gol pada menit akhir lewat Olivier Giroud. Di awal babak kedua, Mason Mount menggandakan keunggulan The Blues.

Chelsea kemudian unggul 3-0 dari gol bunuh diri Harry Maguire. United pada akhirnya mendapat gol hiburan pada menit ke-85. Bruno Fernandes mencetak gol untuk Setan Merah dari eksekusi penalti.

Laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Chelsea. Pasukan Frank Lampard melaju ke final. Pada laga puncak, 1 Agustus 2020 mendatang, Chelsea akan berjumpa sesama tim London yakni Arsenal.

1 dari 2 halaman

Rotasi Pemain Solskjaer

Solskjaer mengeluhkan minimnya waktu istirahat jelang duel melawan Chelsea. Dia menilai jadwal tidak adil karena Chelsea punya 48 jam lebih lama untuk istirahat. Solskjaer pun melakukan banyak rotasi di laga ini.

Eric Bailly, Fred, dan Daniel James dimainkan sejak menit awal. Paul Pogba dan Anthony Martial duduk di bangku cadangan. Mereka baru bermain di babak kedua, tepatnya ketika United sudah kebobolan dua gol.

"Ada kesempatan bermain untuk semua orang," kata Solskjaer kepada MUTV.

"Mereka telah menunggu dengan sabar, bekerja dengan baik ketika mereka memiliki kesempatan, Fred dan Daniel James membawa kaki segar dan intensitas yang kita butuhkan di lapangan besar, di Wembley yang menguras tenaga," kata Solskjaer.

"Mereka [Paul Pogba cs] telah memainkan banyak laga. Ini tentang menyegarkan tim, tetapi memberi mereka kesempatan untuk membuat perbedaan ketika mereka datang," tambah Solskjaer.

2 dari 2 halaman

Perubahan Formasi

Manchester United cukup impresif dengan formasi 4-2-3-1 dalam beberapa laga terakhir. Namun, di laga melawan Chelsea, Solskjaer membuat keputusan memakai formasi 3-4-1-2. Formasi ini tidak bekerja dengan baik.

Pada akhir babak pertama, Solskjaer kembali memakai formasi 4-2-3-1 dengan menarik Eric Bailly yang cedera dan memainkan Anthony Martial. Perubahan di tengah laga ini membuat permainan United justru tidak stabil.

Solskjaer membuat dua perjudian besar di laga melawan Chelsea. Dia mengubah susunan pemain utama dan formasi. Hasilnya, United kalah untuk pertama kalinya setelah 19 laga beruntun tampil bagus.

Solskjaer kehilangan satu laga gelar juara pada musim 2019/2020. Kini, tersisa gelar Liga Europa yang bisa dimenangkan Solskjaer.

Sumber: MUTV