Performanya di Chelsea Sempat Menurun, Ini Dalih Kepa Arrizabalaga

Performanya di Chelsea Sempat Menurun, Ini Dalih Kepa Arrizabalaga
Kepa Arrizabalaga (c) AP

Bola.net - Kepa Arrizabalaga mengaku performanya di Chelsea sempat menurun karena ia kewalahan menghadapi jadwal pertandingan yang terlalu padat.

Kepa dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Hal tersebut juga tak lepas dari harga belinya yang mencapai 72 juta pounds.

Ia kini berstatus sebagai kiper termahal di dunia. Namun performanya di Chelsea tak bisa stabil.

Alhasil, Frank Lampard sempat mencadangkan kiper asal Spanyol itu di beberapa pertandingan dan menggantikannya dengan Willy Caballero. Bahkan ada kabar bahwa Kepa akan ditendang dari Stamfor Bridge.

Sejumlah nama sempat dikaitkan dengan Chelsea. Salah satunya adalah kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer.

1 dari 2 halaman

Alasan Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga kemudian angkat bicara soal masa-masa sulitnya di Chelsea itu. Ia mengakui bahwa performanya memang turun.

Ia menjelaskan bahwa itu terjadi karena ia kewalahan menghadapi jadwal pertandingan yang terlalu padat tiap musimnya. Namun pada akhirnya ia bisa kembali lagi ke level terbaiknya dengan kerja ekstra keras di balik layar.

"Kami bermain 50 atau 60 pertandingan setahun dan sulit untuk tetap di level yang sama," dalihnya kepada Marca.

"Yang penting adalah menjadi sangat jelas tentang tujuan, untuk bekerja dan meningkatkan segalanya. Mungkin ada hambatan di sepanjang jalan, tetapi ketika Anda memiliki tujuan yang jelas, itu lebih mudah," serunya.

"Satu-satunya hal yang dapat dilakukan, dalam kasus ini, adalah mengambilnya secara profesional, hormat dan bekerja lebih keras untuk memutarnya," terangnya.

2 dari 2 halaman

Kelanjutan Kompetisi Premier League

Saat ini kompetisi Premier League masih terhenti akibat pandemi virus corona. Belum ada kejelasan terkait kapan kompetisi bisa kembali digelar lagi.

Sementara itu kompetisi di Belgia dan Prancis dan Belanda sudah resmi dihentikan. Tapi ada kabar bahwa kompetisi di Inggris bisa dilanjutkan lagi pada bulan Juni, meski tanpa penonton.

"Sulit untuk berbicara tentang tanggal [kapan liga bisa dimulai lagi], para pemain tidak bisa mengendalikan itu. Di Jerman, terlihat bahwa tim-tim sudah berlatih bersama; di Perancis, telah ditangguhkan."

"Kami sedang menunggu dan akan diputuskan dengan mempertimbangkan kesehatan semua orang. Jika Premier [League] segera kembali, itu akan menjadi pertanda baik bahwa pandemi sedang dikendalikan," pungkas Kepa.

(Marca)