Performa Wan-Bissaka Buat Eks Bek Manchester United Ini Terkesan

Performa Wan-Bissaka Buat Eks Bek Manchester United Ini Terkesan
Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka (c) MUFC Official

Bola.net - Mantan bek Manchester United Wes Brown mengaku terkesan dengan kemampuan Aaron Wan-Bissaka memenangi duel satu lawan satu dengan pemain lawan.

Wan-Bissaka menarik banyak perhatian dengan penampilannya yang bertenaga dengan Crystal Palace pada musim 2018-19 lalu. Ia dianggap punya potensi untuk menjadi bek masa depan Timnas Inggris.

Pada akhirnya, kemampuannya membuat United tergiur merekutnya pada musim panas 2019 kemarin. Setan Merah rela menebusnya dari Palace dengan harga sekitar 45 juta pounds.

Wan-Bissaka sendiri dikenal sebagai jagonya tekel di skuat United. ia tercatat melepas 77 tekel dari 19 penampilannya di Primer League sejauh ini.

Catatan Wan-Bissaka hanya kalah dari dua pemain saja. Keduanya berasal dari Leicester City yakni Ricardo Pereira (90) dan Wilfred Ndidi (85), yang masing-masing tampil sebanyak 21 dan 20 penampilan.

1 dari 2 halaman

Salah Satu yang Terbaik

Aaron Wan-Bissaka pun menjadi bek yang sangat sulit dilewati oleh lawan. Wes Brown pun mengaku begitu terkesan dengan penampilan bek berusia 22 tahun tersebut.

"Apa lagi yang bisa Anda katakan tentang Aaron Wan-Bissaka? Saya belum benar-benar melihat banyak orang seperti dirinya dan itu adalah kebenaran yang jujur," ujarnya pada Sky Sports.

"Dalam urusan bertahan, dalam situasi satu lawan satu, ia jelas salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat. Ia sudah beradaptasi dengan sangat baik dan saya tidak berpikir ada banyak pemain yang telah melewati dirinya musim ini," pujinya.

2 dari 2 halaman

Kesalahan

Aaaron Wan-Bissaka memang dikenal tangguh bertahan. Akan tetapi ia juga tak jarang melakukan kesalahan.

Namun demikian, Wes Brown menyebut itu hal yang wajar. Ia berharap fans tak menekannya, terlebih ia melihat Wan-Bissaka punya mental yang kuat dan bisa bangkit usai melakukan kesalahan.

"Ya, ada kalanya ia melakukan kesalahan, seperti ketika ia melakuka pelanggaran yang berbuah penalti melawan Watford, tetapi ia telah belajar dari kesalahan itu. Sejak pertandingan itu, ia kembali ke level normal. Kesalahan akan bisa terjadi kapan saja - itu terjadi pada semua pemain - tetapi ia langsung bangkit dan itu pertanda baik," ujarnya.

"Ini pada titik sekarang di mana, setiap kali ia melawan seseorang dalam skenario satu-satu, Anda lebih dari yakin bahwa ia akan akhirnya memenangkan bola atau membersihkannya. Itu menunjukkan kepercayaan dirinya serta kemampuannya. Itu, sungguh, hanya itu yang bisa Anda minta dari searang bek kanan," tandas Wes Brown.

(sky sports)