Performa Giggs di Manchester United Pernah Terganggu karena Satu Hal, Apa Itu?

Performa Giggs di Manchester United Pernah Terganggu karena Satu Hal, Apa Itu?
Mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs. (c) AP Photo

Bola.net - Semasa bermain, Ryan Giggs dikenal sebagai salah satu winger cepat Manchester United yang mematikan bagi lini pertahanan lawan. Namun ternyata, ada satu masalah yang nyaris membuat cerita di atas berubah 180 derajat.

Seluruh karir Giggs di level profesional dihabiskan di Manchester United. Bahkan, pria asal Wales tersebut merupakan binaan dari tim akademi the Red Devils juga.

Giggs telah menjadi pemain penting bagi Manchester United, dan tak pernah sekalipun ia menjadi penghias bangku cadangan. Total 672 pertandingan Premier League telah ia lakoni bersama the Red Devils, plus koleksi 114 gol.

Berkat performa apiknya, ia berhasil membantu Manchester United meraih 34 gelar dari berbagai ajang. Termasuk dua gelar Liga Champions yang didapatkan pada musim 1998/99 dan 2007/08.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Masalah Giggs

Giggs tak bisa mengharapkan kisah yang lebih baik dari itu. Tetapi, ia mungkin saja gagal menjadi seorang pemain hebat karena satu masalah. Ia mengumbarnya saat bertemu the Coaches Voice baru-baru ini.

"Kami memiliki ahli optik atau spesialis mata di klub," buka Giggs. "Dia mengetahui sesuatu bahwa saat saya masuk ke tengah, saya tidak memainkan banyak operan ke arah kiri saat berada di kanan," sambungnya.

"Jadi kami melatih penglihatan saya dan menemukan bahwa pandangan saya tidak begitu bagus saat melihat ke arah sana," lanjut pelatih Wales tersebut.

2 dari 2 halaman

Terus Latih Pandangannya

Giggs sendiri mengakui bahwa dirinya tidak menyadari hal itu. Dan sampai sekarang, ia mengaku terus melatih penglihatannya karena harus menyaksikan jalannya pertandingan secara penuh.

"Jika dipikir-pikir itu adalah hal yang wajar. Sejak berumur 11 tahun saya selalu melihat ke arah sana [kanan] karena saya selalu berada di pinggir lapangan," tambahnya.

"Jadi saya terus melatih pandangan untuk melatih penglihatan itu karena sekarang saya harus melihat seluruh lapangan," tutup pria berumur 45 tahun tersebut.

Jelas, kemampuan melihat seluruh lapangan akan dibutuhkan oleh Giggs saat memimpin Timnas Wales melawan Hungaria di laga pamungkas kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (20/11/2019) nanti. Laga itu akan menentukan nasib Wales kedepannya.

(Manchester Evening News)