Perasaan Jurgen Klopp Campur Aduk Setelah Liverpool Juara Premier League, Kenapa?

Perasaan Jurgen Klopp Campur Aduk Setelah Liverpool Juara Premier League, Kenapa?
Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - Jelas saja kalau Jurgen Klopp merasa senang saat Liverpool dinyatakan sebagai juara Premier League musim ini. Tetapi, itu bukanlah satu-satunya perasaan yang sedang menyelimuti pelatih berdarah Jerman tersebut.

Seperti yang diketahui, Liverpool sedang menduduki puncak klasemen Premier League musim ini. Mereka tampil begitu perkasa hingga unggul 23 poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City.

Jarak poin tersebut tidak mengalami perubahan pada akhir pekan ke-31. Sebab Manchester City, yang bermain melawan Chelsea pada hari Jumat (26/6/2020), menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2.

Dengan tujuh pertandingan yang tersisa, dapat dipastikan bahwa Manchester City takkan mampu menyalip Liverpool dari puncak klasemen. Sehingga Liverpool pun dinyatakan sebagai pemenang Premier League musim ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Perasaan Klopp Campur Aduk

Jurgen Klopp merupakan dalang dari keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League, kompetisi yang tak pernah mereka menangi sejak 30 tahun lalu. Jelas saja kalau eks pelatih Borussia Dortmund merasa senang.

Namun, ia justru merasa hatinya kosong. Tepat setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga antara Manchester City melawan Chelsea.

"Saya tak bisa menjelaskan. Ini adalah momen yang sangat, sangat menyenangkan. Segera setelah itu, hati saya merasa kosong," ujar Klopp dalam situs resmi Liverpool.

"Saya tidak bisa percaya, saya tidak merasa senang kepada diri sendiri di momen seperti yang saya rasakan sekarang. Saya akan baik-baik saja, tidak perlu dikhawatirkan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Dibayangkan Sebelumnya

Pencapaian apik seperti ini tidak pernah terlintas dalam benak Klopp. Sebab, tiga tahun lalu, jangkauan Liverpool terhadap trofi bergengsi itu masih begitu jauh.

"Saya tidak pernah membayangkan hal seperti itu dan begitu pula pada tahun lalu, jujur saja. Kami tak pernah sedekat ini tiga tahun lalu, tahun lalu kami sudah sangat dekat," tambahnya.

"Apa yang anak-anak lakukan dalam dua setengah tahun ini, konsistensi yang mereka tunjukkan benar-benar luar biasa dan tidak tertandingi," pungkasnya.

Pada musim lalu, Liverpool hanya mampu finis di peringkat kedua dalam klasemen akhir Premier League. Mereka terpaut satu angka dari sang juara, Manchester City, yang benar-benar memenangkan ajang tersebut di pekan terakhir.

(Goal International)