Pep Guardiola Tak Sekedar Jenius, Tapi Juga Pekerja Keras dan Berani

Pep Guardiola Tak Sekedar Jenius, Tapi Juga Pekerja Keras dan Berani
Josep Guardiola mengangkat trofi FA Cup setelah mengalahkan Watford 6-0 pada final di Wembley, 18 Mei 2019. (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta mengungkapkan bahwa Josep Guardiola tak sekedar jenius dalam meracik taktik namun juga seorang pekerja keras yang tak kenal lelah dan berani.

Guardiola mengawali karir kepelatihannya di skuat Barcelona B. Setahun di sana, ia kemudian dipercaya menangani skuat senior Blaugrana.

Guardiola sukses besar selama menangani Barcelona. Di sana ia membantu klub tersebut meraih 14 trofi juara di berbagai ajang kompetisi.

Ia juga sukses di Bayern Munchen. Bersama raksasa Bundesliga itu, pelatih plontos tersebut meraih tujuh trofi juara.

Sementara itu bersama Manchester City, Guardiola berhasil mengoleksi enam trofi juara. Ada peluang besar ia akan menambah koleksi trofi juaranya bersama tim kaya raya asal Manchester tersebut.

Arteta sendiri adalah asisten Guardiola di City. Tugas itu sudah diembannya dalam tiga musim terakhir.

1 dari 2 halaman

Jenius


Arteta kemudian mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja bersama Guardiola yang begitu jenius. Ia menyebut pekerjaannya sangat sulit karena harus mengikuti irama kerja sang atasan, yang tak hanya sangat efisien namun juga intens.

"Dengan Guardiola, ini adalah tantangan sehari-hari," katanya kepada Marca. "Ia sangat efisien dengan dirinya sendiri, dan orang-orang di sekitarnya harus selalu mencari cara meningkatkan kemampuannya."

"Tantangannya adalah bagaimana menjadi lebih baik dari hari sebelumnya, daripada pertandingan sebelumnya. Ia adalah seorang pekerja yang tak kenal lelah," serunya.

"Orang-orang mengatakan: 'Pep adalah seorang jenius'. Dan ya, itu memiliki banyak validitas. Tetapi jika saya harus mendefinisikannya, saya akan mengatakan, pertama, bahwa itu adalah 'pekerja' yang tidak kenal lelah," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Sangat Berani


Selain itu eks gelandang Arsenal ini mengatakan bahwa Guardiola juga merupakan manajer yang sangat berani. Hal tersebut berkaitan dengan pemilihan taktiknya yang jauh dari kata negatif.

"Berkomitmen dan beri kami semua tanggung jawab yang ingin dipikul seseorang. Ia memberi tahu Anda: 'Lakukan apa yang Anda inginkan, sejauh yang Anda bisa'," serunya.

"Bagikan kesuksesan dan kegagalan. Dan, di samping itu, ia sangat berani," pujinya.

"Keputusannya selalu terfokus pada serangan. Jika ada keraguan, tempatkan orang yang bermain paling baik di depan. Suka sekali serangannya," tandasnya.