Pep Guardiola Dituding Remehkan Potensi Raheem Sterling, Apa Maksudnya?

Pep Guardiola Dituding Remehkan Potensi Raheem Sterling, Apa Maksudnya?
Pemain Manchester City Raheem Sterling. (c) AP Photo

Bola.net - Gosip kepergian Raheem Sterling dari Manchester City semakin kuat. Kabarnya, Sterling tidak lagi masuk rencana Josep Guardiola untuk musim depan, tidak jelas apa alasannya.

Performa Sterling memang mulai angin-anginan dua tahun terakhir. Bahkan, di musim 2021/22 kemarin Sterling tidak bisa disebut sebagai pemain inti di starting XI Guardiola.

Kompetisi internal sepertinya mulai menyulitkan bagi Sterling. Dia sering dicadangkan dan masuk sebagai pengganti, itu pun sesekali masih main buruk.

Biar begitu, kontribusi Sterling untuk Man City tetap tidak bisa dipandang remeh. Dia sudah menempuh 329 penampilan dengan torehan 131 gol dan 95 assists.

1 dari 2 halaman

Dipandang sebelah mata

Sterling dapat disebut sebagai bagian dari kesuksesan Man City beberapa tahun terakhir. Namun, kabar kepergiannya terus menguat. Nama Sterling disebut masuk radar Chelsea.

Situasi Sterling ini pun mencuri perhatian mantan pemain Man City, Trevor Sinclair. Sebagai salah satu fans, dia terheran-heran mendengar kabar bahwa Sterling mungkin dijual.

"Saya tidak mau melihatnya [kepergian Sterling]. Sejujurnya, saya kira Pep tidak cukup menghargai dia. Dia punya sesuatu yang tidak bisa dilatih, yaitu kecepatan yang gila," kata Sinclair di talkSPORT.

"Saya kira dia sudah berulang kali membuktikan bahwa dia punya karakter tangguh. Dia adalah seorang family man, dia seorang panutan, dan bagi saya dia adalah pemain top dunia."

2 dari 2 halaman

Entah mengapa

Sinclair boleh terus mengatakan bahwa Sterling adalah salah satu pemain terpenting Man City. Namun, komentarnya mungkin tidak akan sampai di telinga Guardiola.

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana awalnya gosip kepergian Sterling muncul dan menguat. Terlebih, Guardiola tidak benar-benar memberikan bantahan yang menenangkan.

"Entah apa alasannya, Pep tidak menilai dia [Sterling] setinggi itu, jadi ada kemungkinan dia akan membiarkan Sterling pergi," sambung Sinclair.

"Memang dia membuang peluang, semua pemain top melakukannya, tapi dia terus bekerja keras dan mencoba lagi," tutupnya.

Sumber: talkSPORT