Penyakit Manchester United Musim Ini: Sering Tersandung Hasil yang Ceroboh

Penyakit Manchester United Musim Ini: Sering Tersandung Hasil yang Ceroboh
Scott McTominay usai mencetak gol ke gawang Watford pada laga putaran ketiga Piala FA musim 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United sempat bertengger di posisi teratas dalam klasemen Premier League musim ini. Sayangnya, mereka tak mampu mempertahankan kedudukannya yang direbut oleh rival sekota, Manchester City.

Sekarang klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut sedang berada di peringkat kedua dengan perolehan 57 poin. Harapan menuntaskan puasa gelar Premier League pun terancam sirna karena mereka sedang tertinggal 14 poin dari City.

Daripada memikirkan hal yang hampir mustahil terjadi, mereka lebih baik fokus menjauhkan diri dari Leicester City yang duduk di peringkat ke-3. Kedua tim saat ini hanya terpisahkan jarak satu poin saja.

Belum lagi ada Chelsea yang sedang menempati peringkat ke-4 dan sedang berada dalam performa terbaiknya. Kalau sampai terpeleset, bisa-bisa selisih enam poin dengan tim besutan Thomas Tuchel tersebut terpangkas dengan mudah.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Hasil Ceroboh yang Mengecewakan

Beberapa orang mengklaim kalau permasalahan Manchester United saat ini terletak pada konsistensi perolehan hasilnya. Masalah tersebut dibenarkan oleh sang gelandang, Scott McTominay.

Pemain berdarah Skotlandia tersebut sebenarnya meyakini kalau performa Manchester United sudah jauh lebih baik. Hanya saja, mereka seringkali tersungkur karena meraih hasil yang ceroboh.

"Kami memiliki sekelompok pemain dengan kualitas yang benar-benar hebat. Terkadang, orang-orang terlalu cepat melupakan apa yang telah kami lakukan berkali-kali," kata McTominay kepada ESPN.

"Hasil cerobohlah yang mengecewakan kami. Tim ini sedang berevolusi. Ini bukan waktu yang tepat untuk merasa panik," lanjut lulusan akademi Manchester United tersebut.

2 dari 2 halaman

Berharap Bisa Konsisten

McTominay sendiri mengakui kalau performanya tidak bisa dikatakan konsisten. Namun, ia berharap bisa memperbaiki konsistensi tersebut dalam berbagai penampilan berikutnya.

"Kedua orang tua saya membesarkan saya dengan rendah hati dan bekerja keras. Saya tidak sempurna di setiap pertandingan dan saya tahu soal itu," tambahnya.

"Ada banyak hal yang harus saya benahi, namun ada juga hal yang harus saya lakukan dengan baik. jadi, saya mencoba untuk berkembang dan membawa permainan saya ke level lain."

"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik. Ini soal konsistensi dan bermain dengan baik di sepanjang musim," tutup pemain berumur 24 tahun tersebut.

(ESPN)