Penyakit Arsenal Setiap Tahun: Tidak Pernah Konsisten

Penyakit Arsenal Setiap Tahun: Tidak Pernah Konsisten
Skuat Liverpool usai merayakan gol Mohamed Salah ke gawang Arsenal. (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah pernyataan menarik diungkapkan oleh Per Mertesacker. Eks bek Arsenal itu mengakui bahwa inkonsistensi menjadi penyakit utama yang menghalangi timnya menjadi Juara Premier League.

Di era tahun 2000an, Arsenal dikenal sebagai salah satu raksasa Inggris yang menakutkan. Di bawah kepemimpinan Arsene Wenger, The Gunners selalu menjadi penantang gelar yang serius, di mana puncak prestasi mereka meraih gelar The Invincibles pada tahun 2004 silam.

Namun sejak tahun 2004 hingga hari ini, Arsenal tidak pernah lagi memenangkan gelar juara EPL. Pencapaian terbaik mereka hanyalah menjadi runner up di musim 2015/2016 sembari memenangkan beberapa trofi FA Cup.

Mertesacker menilai bahwa masalah utama Arsenal dalam 15 tahun terakhir adalah perihal konsistensi. "Ketika kami kalah satu pertandingan, kami memiliki kebiasaan untuk menelan kekalahan beruntun," beber Mertesacker dalam Autobiografinya yang berjudul 'Per Mertesacker: Big Friendly German'.

Baca penuturan lengkap eks bek Arsenal di di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tidak Pernah Konsisten

Mertesacker secara gamblang menyebut bahwa konsistensi permainan timnya sangat buruk sehingga mereka selalu gagal menjadi juara EPL dalam 15 tahun terakhit.

"Kami bisa menunjukkan performa apik kami di enam pertandingan FA Cup. Namun untuk melakukan hal yang sama di 38 pertandingan dalam 10 bulan benar-benar berbeda."

"Kami sangat kekurangan konsistensi jika dibandingkan klub-klub top lainnya. Anda tidak bisa memenangkan Liga dengan menelan delapan kekalahan dalam satu musim."

2 dari 3 halaman

Percaya Pada Tim

Mertesacker juga menyebut bahwa salah satu penyebab Arsenal kesulitan menjadi juara karena para pemainnya tidak memanfaatkan kepercayaan yang diberikan sang pelatih, Arsene Wenger.

"Arsene Wenger adalah tipikal manajer yang percaya kepada kualitas timnya. Ia memiliki ketenangan dan juga kesabaran yang tidak ada batasnya dalam mempercayai timnya."

"Ia tidak pernah panik ketika timnya mengalami rentetan kekalahan. Ia tidak pernah meragukan kemampuan timnya, dan saya tidak pernah bertemu manajer lain yang begitu percaya kepada kemampuan yang dimiliki timnya." ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Masih Kambuh

Ini adalah musim kedua Arsenal sudah tidak ditangani oleh Arsene Wenger.

Namun sejauh ini pernyakit inkonsistensi masih terlihat pada diri The Gunners, di mana mereka hanya meraih dua kemenangan dari empat laga perdana mereka di EPL musim ini.

(Per Mertesacker: The Big Friendly German)