Pengakuan Tuchel, Isu Penjualan Klub Memang Bikin Pemain Chelsea Gagal Fokus

Pengakuan Tuchel, Isu Penjualan Klub Memang Bikin Pemain Chelsea Gagal Fokus
Skuat Chelsea merayakan gol Romelu Lukaku ke gawang Wolverhampton, Sabtu (7/5/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Thomas Tuchel mengakui bahwa konflik internal juga berpengaruh terhadap kemerosotan performa Chelsea baru-baru ini. Dia tahu skuadnya diisi pemain berkualitas, tapi bisa saja pemain hilang fokus.

Sebulan terakhir berjalan sulit bagi Chelsea. Mereka sempat menempel ketat Liverpool dan Manchester City di papan atas, tapi perlahan-lahan posisi The Blues memburuk.

Chelsea menelan beberapa kekalahan di pertandingan yang seharusnya bisa dimenangi. Sekarang mereka masih di peringkat tiga klasemen sementara, tapi hanya unggul satu poin dari Arsenal di peringkat empat.

Diduga, salah satu penyebab kemerosotan Chelsea adalah karena para pemain mulai hilang fokus. Apa kata Tuchel?

1 dari 3 halaman

Polemik penjualan klub

Masalah Chelsea dimulai dari konflik Rusia-Ukraina. Roman Abramovich kena imbasnya, dia dijatuhi sanksi berat dan dipaksa menjual Chelsea.

Masalahnya, proses penjualan ini pun butuh waktu beberapa bulan. Memang baru-baru ini Chelsea sudah menemukan pemilik klub baru, tapi situasi ruang ganti sudah telanjur kacau.

"Itu jelas, saya kira kami tidak bisa menyembunyikan bahwa masalah itu [penjualan klub] adalah gangguan bagi pemain. Persoalannya, bagaimana bisa kami menjaga level meski sedang terganggu," kata Tuchel di Sky Sports.

"Kami main cukup baik sampai jeda internasional [akhir Maret] dan masalah itu tidak berdampak negatif terhadap hasil di lapangan, bahkan justru sebaliknya."

2 dari 3 halaman

Berubah saat jeda internasional

Namun, Tuchel menyadari bahwa para pemain berhak memikirkan diri mereka sendiri. Di tengah ketidakpastian klub, mereka berangkat membela tim nasional, saat itulah mereka punya kesempatan mempertimbangkan masa depan.

"Sesuatu yang sangat manusiawi dan sangat normal terjadi pada para pemain yang tidak bersama kami [di jeda internasional]. Mereka mendapatkan pengaruh berbeda, mungkin jadi bisa berpikir lebih soal situasi secara umum," sambung Tuchel.

"Para pemain ingin tetap merasa kompetitif dan ingin memahami apa yang terjadi musim depan. Sebagian pemain, seperti Toni [Rudiger], memutuskan untuk pindah klub," tandasnya.