Pengakuan Granit Xhaka: Nyaris Tinggalkan Arsenal Setelah Konflik dengan Fans

Pengakuan Granit Xhaka: Nyaris Tinggalkan Arsenal Setelah Konflik dengan Fans
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka (c) AFC

Bola.net - Perjalanan karier Granit Xhaka dalam 8-9 bulan terakhir di Arsenal patut diapresiasi. Dia sempat tersingkir dari skuad, dihujat fans, bahkan kehilangan ban kapten. Biar begitu, sekarang Xhaka jadi salah satu pemain andalan Mikel Arteta.

Konflik Xhaka dengan fans Arsenal terjadi pada laga kontra Crystal Palace, Oktober 2019 lalu. Arsenal sebenarnya unggul, tapi Xhaka tampil buruk. Dia pun ditarik keluar oleh Unai Emery.

Di luar dugaan, reaksi Xhaka ternyata membuat fans terkejut. Dia tampak marah karena ditarik keluar, fans pun terus mencemooh. Namun, bukannya diam, Xhaka justru balas menyerang fans.

Saat itulah kariernya di Emirates Stadium dinilai akan berakhir. Bermusuhan dengan fans sendiri adalah kesalahan besar.

Apa kata Xhaka tentang insiden tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masa sulit

Bagi Xhaka, masa-masa setelah konflik itu adalah masa terberatnya sejak membela Arsenal. Dia merasa seorang diri, tanpa dukungan. Untungnya Xhaka punya rekan setim dan staf pelatih terbaik, yang terus membantunya bangkit.

"Semua orang tahu apa yang terjadi antara saya dengan fans -- atau fans dengan saya. Itu bukan masa-masa yang baik, bukan waktu yang baik," buka Xhaka kepada BT Sport.

"Tapi, mungkin itu penting, sebab pada akhirnya saya bisa kembali lebih tangguh dari sebelumnya dan saya belajar banyak dari situasi ini. Saya harap fans pun demikian."

"Saya selalu berkata pada diri sendiri, juga pada fans, bahwa saya adalah pemain yang akan selalu memberikan 100 persen di setiap pertandingan. Lalu mereka mulai memahami saya dan semakin memahami," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Nyaris pergi

Kini, Xhaka hampir tidak pernah absen dari starting line-up pilihan Mikel Arteta. Kehadirannya sangat penting di lapangan. Biar begitu, siapa sangka bahwa Xhaka dahulu pernah berniat meninggalkan klub.

"Saya harus jujur, saya bersikap jujur dengan semua orang. Saya sangat-sangat nyaris meninggalkan klub. Padahal, sampai momen itu, saya menjalani masa luar biasa di klub ini," lanjut Xhaka.

"Namun, setelah konflik itu, tentu saya sedikit terpuruk sebab saya tidak menduga reaksi seperti itu dari fans."

"Sebelumnya saya sama sekali tak terpikir untuk meninggalkan klub, tapi setelah kasus itu, tentu saja Anda memikirkannya," tutupnya.

Sumber: BT Sport