
Bola.net - Permasalahan yang dialami Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal menarik perhatian banyak orang. Tidak terkecuali mantan pemain the Gunners, William Gallas.
Aubameyang absen ketika Arsenal bertemu Southampton dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Mikel Arteta selaku pelatih menyebutkan kalau sang penyerang dipinggirkan dari skuad karena masalah kedisiplinan.
Situasinya semakin membesar begitu Arsenal mengeluarkan pernyataan pencopotan ban kapten dari lengan pria berumur 32 tahun tersebut. Tak lama setelahnya, Aubameyang diketahui telah melanggar perjanjian penting pekan lalu.
Advertisement
Menurut beberapa laporan, Aubameyang meminta izin untuk pergi ke Prancis demi menjemput ibunya yang sakit. Arsenal mengizinkan asal sang pemain bersedia kembali ke London di malam harinya. Sayang, Aubameyang tidak memenuhi janji itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gallas Pernah Merasakan
Tanpa ampun, Arsenal membekukan status Aubameyang. Arteta bahkan tidak tahu kapan pria asal Gabon tersebut bisa merumput kembali. Namun yang pasti, ia takkan terlibat dalam laga kontra West Ham hari Kamis (16/12/2021) nanti.
Keputusan Arsenal menghukum berat Aubameyang mendapat dukungan dari banyak kalangan, tak terkecuali William Gallas. Pria kelahiran Prancis itu sepertinya cukup memahami situasi yang terjadi karena pernah mendapatkan hukuman serupa.
Mengenang keputusan Arsene Wenger mencopot ban kapten Arsenal darinya pada tahun 2008 dulu, Gallas berkata kepada Genting Casino: "Awalnya saya tidak terima, karena itu tidak untuk alasan yang tepat."
"Berat rasanya untuk saya. Itulah mengapa saya sulit untuk menerimanya. Namun anda harus berkata, "Ok. Klub dan pelatih, telah mengambil keputusan itu, dan saya harus menemukan sesuatu untuk kembali fokus," lanjutnya.
Kadang Bisa Membantu
Pencopotan ban kapten tidak selalu buruk, setidaknya itu yang dirasakan Gallas dulu. Ban kapten kerap menjadi beban buat sebagian pemain karena adanya tuntutan yang besar.
"Terkadang itu bisa membantu anda. Terkadang ban kapten bisa menjadi sedikit lebih berat," kata Gallas lagi, yang memutuskan gantung sepatu pada tahun 2014 usai memperkuat Perth Glory.
"Peran sebagai kapten bisa jadi sangat menyulitkan. Itu tidak mengubah apapun karena semua orang menginginkan tampil dengan baik di atas lapangan, sebagai kapten ataupun tidak," pungkasnya.
(Genting Casino via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Selain Barcelona, Juventus Juga Pantau Situasi Pierre-Emerick Aubameyang
- Lini Serang Bermasalah, Arsenal Impor Striker dari Italia?
- Rangking Para Kapten Arsenal di Era EPL, Aubameyang Posisi Berapa?
- Arsenal Tunda Perekrutan Dominic Calvert-Lewin, Kenapa?
- Dibekukan Arsenal, Barcelona Siap Tampung Pierre-Emerick Aubameyang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 Desember 2021 18:20
-
Liga Inggris 15 Desember 2021 17:45
Rangking Para Kapten Arsenal di Era EPL, Aubameyang Posisi Berapa?
-
Liga Inggris 15 Desember 2021 16:40
-
Liga Inggris 15 Desember 2021 16:20
Dibekukan Arsenal, Barcelona Siap Tampung Pierre-Emerick Aubameyang
-
Editorial 15 Desember 2021 13:10
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...