Pembantaian Manchester United: Liverpool Sudah, Arsenal dan Chelsea Berikutnya

Pembantaian Manchester United: Liverpool Sudah, Arsenal dan Chelsea Berikutnya
Ekspresi kecewa Marcus Rashford di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United berada dalam pekan yang berat. Setelah Liverpool, pasukan Ralf Rangnick akan bertemu Arsenal dan Chelsea di ajang Premier League.

Duel melawan Liverpool digelar pada Rabu (20/4/2022) dini hari kemarin di Anfield. Manchester United dipermak oleh sang rival habis-habisan dengan skor telak 0-4.

Mereka dibuat tidak berkutik. Selama pertandingan, the Red Devils cuma diberikan kesempatan melepas tembakan sebanyak dua kali. Penguasaan bolanya pun cuma 28 persen saja.

Liverpool dengan penguasaan bola 72 persen bisa melepas sebanyak 14 tembakan. Empat gol tercipta dari peluang-peluang itu, dua di antaranya dicetak Mohamed Salah dan sisanya dikantongi Luis Diaz dan Sadio Mane.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Arsenal dan Chelsea Menunggu

Pada akhir pekan nanti, Manchester United akan beraksi lagi di Premier League dengan Arsenal sebagai lawannya. Duel diselenggarakan di markas the Gunners, Emirates Stadium, dan dipastikan takkan berjalan mudah.

Arsenal lagi dalam kondisi terbaiknya. Pada hari Kamis (21/4/2022), mereka berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 4-2. Torehan luar biasa mengingat the Blues punya lini pertahanan yang sangat kuat sejak diasuh Thomas Tuchel.

"Arsenal hari Sabtu? Anda akan ke sana sambil berpikir - dan Arsenal bukanlah tim yang hebat - dan Chelsea setelah itu, kedua laga tersebut, mereka akan kalah di sana," kata eks Manchester United, Paul Scholes.

"Rasa marah saya soal itu [musim buruk Manchester United] sedikit berkurang sekarang, saya merasa sedih, ini bukan laga yang bagus untuk disaksikan," lanjutnya, menanggapi hasil akhir duel melawan Liverpool, kepada Premier League Production.

2 dari 2 halaman

Manchester United Menyedihkan

Alih-alih marah, Scholes kini lebih kasihan melihat timnya diperlakukan semena-mena oleh lawannya. Ia pun berharap Manchester United bisa segera mendapatkan pelatih yang dibutuhkan.

"Semangat bertarungnya sangat sedikit, yang di mana itu sangat menyedihkan. Saya merasa kasihan buat klub ini, dan merasa sedih kepada fans," tutur Scholes.

"Situasinya benar-benar buruk dan kami harus berhenti mengeluh sepanjang waktu. Kami harus mencari cara untuk bisa kembali seperti dulu. Mendapatkan pelatih yang layak akan membantu, tentu saja."

Beberapa laporan menyebutkan kalau Manchester United sudah mencapai kesepakatan dengan bos Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. Namun pelatih asal Belanda itu takkan menangani the Red Devils sampai akhir musim ini.

(Premier League Production)