Pemain yang Joss dan yang Ampas dari Laga QPR vs MU: Lingardinho Makin Ciamik, Greenwood Hadeeh!

Pemain yang Joss dan yang Ampas dari Laga QPR vs MU: Lingardinho Makin Ciamik, Greenwood Hadeeh!
Jesse Lingard mencetak gol pada laga pramusim melawan QPR (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United mengalami kekalahan perdana mereka di pra musim 2021. Kekalahan itu mereka dapatkan saat mengunjungi Kiyan Prince Foundation Stadium, Sabtu (25/7) malam kemarin.

Menantang Queens Park Rangers selaku tuan rumah, Solskjaer kembali menurunkan skuat yang didominasi pemain muda. Namun di laga ini beberapa pemain senior juga turut dilibatkan Solskjaer.

Pertandingan di babak pertama berlangsung sengit. Karena dalam jangka waktu tujuh menit pertama, kedua tim sama-sama berhasil mencetak satu gol. Namun di babak kedua petaka justru datang bagi MU.

Hanya dalam waktu kurang dari delapan menit, QPR tiga kali membobol gawang MU. Sementara MU yang mencoba bangkit hanya mampu menambah satu gol sebelum wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Di laga ini, ada beberapa pemain yang tampil mentereng di skuat MU. Namun harus diakui banyak pemain MU yang tidak tampil maksimal. Siapa aja itu? Simak daftar yang sudah disusun Bolanet berikut.

1 dari 12 halaman

Jesse Lingard (Joss)

Jesse Lingard (Joss)

Pemain Manchester United, Jesse Lingard (c) MUFC

Pemain MU pertama yang tampil joss di laga ini adalah Jesse Lingard.

Dipasang sebagai starter, Lingard memainkan perannya sebagai playmaker dengan sangat baik. Ia hanya butuh waktu tiga menit dari kickoff untuk membobol gawang QPR. Namun sayang ia hanya dimainkan selama 45 menit di laga ini.

2 dari 12 halaman

Axel Tuanzebe (Ampas)

Axel Tuanzebe (Ampas)

Axel Tuanzebe berduel dengan Kelechi Iheanacho (c) AP Photo

Pemain MU pertama yang berlabel ampas di laga ini adalah Axel Tuanzebe.

Sang bek dipercaya jadi starter di laga ini di lini pertahanan MU. Namun penampilannya sangat mengecewakan.

Ia kerap salah posisi sehingga ketika serangan balik QPR dilancarkan ia kerap keteteran. Ia juga sering meninggalkan ruang bagi penyerang QPR sehingga mereka dengan leluasa melepaskan tembakan.

3 dari 12 halaman

Facundo Pellistri (Joss)

Facundo Pellistri (Joss)

Ekspresi Facundo Pellistri usai membobol gawang Derby County, Minggu (18/7/2021) (c) MUFC Official

Pemain MU berikutnya yang mendapatkan label joss di laga ini adalah Facundo Pellistri. Sang winger diplot sebagai winger kanan di laga ini.

Memang pemain Uruguay ini tidak menciptakan gol seperti saat menghadapi Derby County. Namun kecepatan dan pergerakannya benar-benar membuat lini pertahanan QPR kewalahan.

4 dari 12 halaman

Teden Mengi (Ampas)

Teden Mengi (Ampas)

Pemain muda Manchester United, Teden Mengi. (c) Manchester United Official

Setali tiga uang dengan tandemnya, Teden Mengi juga mendapatkan label ampas di laga ini.

Ia tidak menyadari kehadiran Charlie Austin sehingga sang striker mampu menyamakan kedudukan tiga menit pasca gol Lingard. Kerap salah langkah dan tidak menjaga pemain QPR dengan baik sehingga mereka leluasa menembak ke gawang MU.

5 dari 12 halaman

Hannibal Mejbri (Joss)

Hannibal Mejbri (Joss)

Hannibal Mejbri (c) Manutd

Pemain MU berikutnya mendapoatkan label joss di laga ini adalah Hannibal Mejbri. Sang gelandang masuk menggantikan Jesse Lingard di menit 60.

Semenjak ia masuk, aliran bola Manchester United menjadi lebih baik. Ia juga membuat kolaborasi yang baik dengan penyerang-penyerang MU sehingga mereka benar-benar tampil berbahaya di laga ini.

6 dari 12 halaman

Aaron Wan-Bissaka (Ampas)

Aaron Wan-Bissaka (Ampas)

Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, di laga melawan Southampton di pekan ke-22 Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Aaron Wan-Bissaka biasanya menjadi salah satu pemain Manchester United yang tampil konsisten. Namun di laga ini, performanya sangat buruk.

Ia cukup keteteran terkena serangan-serangan dari QPR, meski ia beberapa kali membuat tekel yang bagus. Namun sang bek tidak berkontribusi sama sekali membantu serangan MU.

7 dari 12 halaman

DiShon Bernard (Joss)

Pemain MU yang tampil memukau di laga ini adalah DiShon Bernard. Bek 20 tahun ini masuk sebagai pemain pengganti di 15 menit terakhir laga ini.

Meski bermain cukup sebentar, namun ia dominan di kotak penalti MU. Ia tangguh dalam duel-duel udara dan tidak sungkan melepaskan tekel ketika penyerang-penyerang QPR mendekat ke kotak penalti MU.

8 dari 12 halaman

Andreas Pereira (Ampas)

Andreas Pereira (Ampas)

Gelandang Manchester United, Andreas Pereira (c) MUFC Official

Pemain berikutnya yang layak mendapatkan label pemain ampas di laga ini adalah Andreas Pereira. Sang gelandang dipasang menjadi starter oleh Solskjaer di laga ini.

Namun lagi-lagi, pemain kelahiran Belgia ini tampil di bawah standard. Umpan-umpannya kurang bagus, dan ia kerap kehilangan bola di laga ini.

9 dari 12 halaman

Shola Shoretire (Joss)

Shola Shoretire (Joss)

Pemain Manchester United Shola Shoretire. (c) AP Photo

Pada laga ini, Shola Shoretire juga tampil mengesankan di lini serang Manchester United. Meski ia baru masuk menggantikan Mason Greenwood di menit ke-61.

Dengan kecepatannya dan kelincahannya, ia jeli mencari ruang di antara lini pertahanan QPR. Ia juga memiliki satu peluang emas yang nyaris menjadi gol di laga ini.

10 dari 12 halaman

Mason Greenwood (Ampas)

Mason Greenwood (Ampas)

Pemain Manchester United, Mason Greenwood. (c) AP Photo

Jika Shoretire tampil menawan di laga ini, pemain yang ia gantikan Mason Greenwood bisa dikatakan salah satu yang paling ampas di laga ini.

Diplot sebagai pemain nomor 9, Greenwood sama sekali minim kontribusi. Ia tidak menciptakan peluang yang cukup berbahaya untuk mengancam gawang QPR di laga ini.

11 dari 12 halaman

Anthony Elanga (Joss)

Anthony Elanga (Joss)

Ole Gunnar Solskjaer bersama Anthony Elanga (c) MUFC Official

Jika boleh memilih satu pemain terbaik di laga ini, maka kami akan memilih Anthony Elanga.

Mengapa? Semenjak masuk di awal babak kedua pemuda 19 tahun ini tampil sangat ciamik. Pergerakannya dan kecepatannya benar-benar jadi ancaman bagi pertahanan QPR.

Sempat gagal mencetak gol dari satu peluang emas, namun sang striker menebus kesalahannya dengan gol apik ke gawang QPR.

12 dari 12 halaman

Lee Grant (Ampas)

Lee Grant (Ampas)

Lee Grant menjalani debutnya di Liga Europa saat berusia 36 tahun 305 hari. (c) Manchester United Twitter

Pemain terampas yang kami pilih di laga ini adalah kiper pengganti, Lee Grant yang masuk di awal babak kedua.

Apa penyebabnya jadi pemain ampas? Well, tiga gol dalam kurun waktu delapan menit bisa menjadi gambaran mengapa Grant tampil buruk di laga ini.

Memang benar para bek MU tidak tampil bagus di laga ini, namun ketiga gol QPR di babak kedua itu sangat bisa diselamatkan. Namun sang kiper kerap mati langkah sendiri sehingga gagal menghentikan peluang tersebut.