Pemain-Pemain MU Disebut Senang Membuat Pelatih Mereka Dipecat, Kok Bisa?

Pemain-Pemain MU Disebut Senang Membuat Pelatih Mereka Dipecat, Kok Bisa?
Paul Pogba berduel dengan Bernardo Silva (c) AP Photo

Bola.net - - Mantan pemain Manchester United, Roy Keane tidak menahan diri untuk mengkritik skuat MU pasca kekalahan 0-2 dari Manchester City pada pekan ke-35 Premier League 2018/19, Kamis (25/4) dini hari WIB. Dia menilai skuat MU merupakan ahlinya membuat pelatih mereka dipecat.

Keane merasa pemain-pemain MU yang sekarang memang tak layak mengenakan kostum kebanggaan Setan Merah. Mereka tidak benar-benar memahami betapa pentingnya bermain untuk tim sebesar MU.

Terbukti, pemain-pemain inilah yang membuat Jose Mourinho dipecat. Mereka bermain tanpa gairah pada saat dilatih Mourinho, dan membuat sang pelatih dipecat karena terus kalah.

Kini, giliran Ole Gunnar Solskjaer yang mewarisi pemain-pemain tersebut, dan Keane khawatir Solskjaer bisa saja jadi korban berikutnya.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masalah yang Sama

Keane tidak pernah terkecoh dengan janji-janji manis pemain MU yang mengatakan bahwa mereka bakal bangkit setelah meraih hasil buruk. Sebab, pemain-pemain inilah yang sebenarnya menjadi penyakit di tubuh MU.

"Saya selalu terpicu ketika mendengar komentar mereka pasca pertandingan 'kami akan bangkit untuk laga berikutnya'. Anda seharusnya siap memberikan yang terbaik di setiap laga. Tidak penting apakah anda bermain untuk MU atau Altrincham [klub semi-pro]," tegas Keane kepada Sky Sports.

"Saya tidak pernah terkecoh dengan janji bahwa pemain-pemain ini bakal memberikan reaksi. Ini adalah pemain-pemain yang sama dengan yang membuang Mourinho, dan mereka akan melakukan hal yang sama untuk Ole."

2 dari 2 halaman

Jawaban Solskjaer

Kritik Keane itu begitu pedas, tetapi Solskjaer tetap saja membela para pemainnya. Dia mengaku respek pada Keane dan mau menerima kritik tersebut. Solskjaer menegaskan hanya karakter yang tepat yang bisa membela MU.

"Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan Roy [Keane] dan saya sangat menghargai opininya. Dia pria berjiwa MU dan dia juga terluka sebanyak yang lain," tegas Solskjaer di Manutd.com.

"Adalah tugas saya bahwa, ketika kami kembali untuk pramusim, saya memiliki karakter yang tepat dalam skuat. Ketika anda membela MU, anda akan terus disorot, dan anda harus memastikan bahwa anda memberikan 100 persen di sesi latihan setiap hari," tandas dia.