Pemain Muda Liverpool Fail, Ini Pembelaan Jurgen Klopp

Pemain Muda Liverpool Fail, Ini Pembelaan Jurgen Klopp
Ki Jana Hoever menjalani debutnya di Liverpool pada usia 16 tahun (c) AP Photo

Bola.net - - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak mau menumpahkan kekesalan dan kesalahan kepada para pemain mudanya setelah dikalahkan Wolverhampton di ajang Piala FA.

Beberapa pemain muda Liverpool memang mendapatkan kesempatan unjuk gigi ketika The Reds mengunjungi markas Wolverhampton di babak ketiga Piala FA. Nama-nama seperti Rafael Camacho, Curtis Jones hingga Ki-Jana Hoever yang baru berusia 16 tahun mendapatkan kepercayaan dari Klopp.

Namun hasil yang didapatkan tak sesuai harapan. Pada pertandingan di Molineux tersebut, The Reds kalah dengan skor 1-2. Dua gol dari Raul Jimenez dan Ruben Neves hanya mampu dibalas oleh satu gol dari Divock Origi.

Usai pertandingan Wolves vs Wolverhampton tersebut, Jurgen Klopp pun memberikan pembelaan untuk para pemain mudanya. Simak di bawah ini ya Bolaneters!.

1 dari 2 halaman

Datang Untuk Menang

"Kami di sini bukan untuk menjadi pemegang rekor dunia baru untuk tim termuda. Itu bagus. Para pemain muda ini bersama kami dan berlatih bersama karena kami pikir mereka cukup baik," ujarnya.

Dilanjutkan oleh Jurgen Klopp, para pemain mudanya tersebut telah berlatih bersama tim utama selama ini. Dan melihat mereka dalam sesi latihan membuatnya yakin bahwa mereka cukup bagus untuk bermain di sebuah pertandingan kompetitif level senior.

"Jika kita bermain 10 vs 10 [dalam sesi latihan] mereka ada di tim lain dan, percayalah, mereka bermain jauh lebih baik daripada yang mereka lakukan malam ini. Hari ini permainan dimulai dengan tidak begitu keren dengan banyaknya perubahan, yang segera mengubah mood," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Angin Juga Sulitkan Pemain

Selain itu, Klopp juga mengatakan bahwa angin yang bertiup sepanjang pertandingan memberikan kesulitan bagi timnya.

"Jika Anda berada di luar sana dan pelatih memberi tahu Anda untuk bermain sepak bola, [tetapi] angin bertiup dari arah yang berbeda, Anda mengontrol bola dan menjadi sedikit gugup, Anda tidak memiliki ritme. Anak-anak ini bermain karena mereka ada di pasukan kami dan cukup bagus, itu saja," lanjutnya.

Meskipun begitu, Jurgen Klopp tak mau menyalahkan para pemain mudanya yang ia sebut akan tampil jauh lebih baik bila permainan berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan.

"Mereka melakukannya dengan baik tetapi mereka bisa melakukan jauh lebih baik lagi. Dalam permainan yang lebih cocok untuk mereka, jika Anda unggul 2-0 atau 3-0, mainkan mereka dan mereka benar-benar dapat membuat perbedaan - saya yakin 100 persen. Hari ini mereka melakukan pekerjaan dan itu tidak masalah," tutupnya.