Pemain Chelsea Ternyata Takut Bermain di Sisi Lapangan yang Dekat dengan Thomas Tuchel

Pemain Chelsea Ternyata Takut Bermain di Sisi Lapangan yang Dekat dengan Thomas Tuchel
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Keputusan Chelsea untuk berpisah dengan Thomas Tuchel bisa jadi kabar bahagia bagi para pemain The Blues. Sebab, banyak pemain senior yang enggan bermain di sisi lapangan yang dekat dengan pelatih asal Jerman itu.

Sepanjang musim lalu, Chelsea memang terdengar sangat aktif di bursa transfer. Di samping mencari pemain baru, banyak pemain yang meminta keluar. Ya, meminta keluar, bukan hendak dijual klub.

Romelu Lukaku jadi yang pertama berhasil mencari klub baru, setelah berhasil menuju Inter Milan dengan status pinjaman. Timo Werner juga bisa balik kampung ke RB Leipzig.

Hakim Ziyech dan Christian Pulisic bahkan sangat ingin mencari klub baru karena minimnya kesempatan bermain. Namun, keduanya tidak menemukan tim baru, sehingga masih bersama Chelsea musim ini.

1 dari 4 halaman

Sisi Lapangan yang 'Salah'

Sisi Lapangan yang 'Salah'

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Menurut laporan dari Daily Mail, sejumlah pemain sangat tidak ingin bermain di sisi lapangan yang sama dengan Tuchel. Itu dikarenakan mereka bakal lebih sering diteriaki olehnya.

Hal ini membuat para pemain tidak bisa bermain maksimal di dalam pertandingan. Jangankan bermain maksimal, mengetahui bermain di sisi yang 'salah' bakal membuat pemain tidak bersemangat.

Sang pelatih diklaim terlalu banyak berteriak dan protes kepada pemain, setiap kali ada tekel, umpan silang, atau peluang yang gagal.

2 dari 4 halaman

Kritik Berlebihan dan Tingginya Permintaan

Kritik Berlebihan dan Tingginya Permintaan

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Di samping itu, Tuchel dikenal sangat menuntut. Seluruh pemainnya harus mau dilatih dengan sistem bermainnya, tanpa terkecuali.

Menurut laporan yang sama, Tuchel terlalu sering mengkritik. Itu yang menyebabkan beberapa pemain tidak nyaman berada di dalam skuad.

Permintaan Tuchel juga dianggap terlalu tinggi. Beberapa pemain yang sebetulnya punya kualitas akhirnya gagal unjuk kemampuan hanya karena sang pelatih menganggap para pemain itu gagal memenuhi ekspektasinya.

3 dari 4 halaman

Terbukti

Terbukti

Perseteruan Thomas Tuchel vs Antonio Conte di laga Chelsea vs Tottenham di Stamford Bridge, Minggu (14/08/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Sikap Tuchel sebetulnya sudah terbukti saat ia berkonflik dengan pelatih Tottenham Antonio Conte. Kedua pelatih ini sempat bersitegang saat Chelsea bertemu dengan Tottenham pada pekan ke-2 Liga Inggris.

Kedua pelatih memulai keributan sejak gol penyeimbang kedudukan dari Tottenham. Keduanya kembali berseteru di akhir pertandingan.

Khusus di akhir pertandingan, Tuchel tersulut emosinya karena menganggap Conte tidak sopan saat berjabat tangan, tetapi tidak menatap matanya.