Pelukan Pemain MU dengan Liverpool Dianggap Menjijikkan, Mengapa?

Pelukan Pemain MU dengan Liverpool Dianggap Menjijikkan, Mengapa?
Manchester United vs Liverpool (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Manchester United, Roy Keane mengecam sikap santai pemain-pemain Setan Merah ketika menjamu Liverpool akhir pekan lalu. Dia yakin sikap itu sudah menegaskan perbedaan sikap pemain dahulu dan sekarang.

Dimainkan di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB, laga akbar Liga Inggris itu berakhir 1-1. Kedua tim tampil sama kuat, MU tangguh di babak pertama, Liverpool membalas di babak kedua.

Hasil itu mungkin yang terbaik untuk MU, tapi Keane mengaku kesal dengan sikap para pemain sebelum pertandingan dimulai. Dia mengkritik pemain-pemain MU yang terlalu ramah pada pemain Liverpool.

Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Pelukan yang Salah

MU dan Liverpool adalah rival sengit selama bertahun-tahun, bahkan mereka saling membenci. Sebagai mantan pemain MU, Keane menegaskan bahwa mereka selalu memandang Liverpool sebagai musuh yang harus dihancurkan.

Uniknya, sebelum pertandingan kali ini, pemain-pemain kedua tim tampak begitu ramah di lorong Old Trafford. Sebelum memasuki lapangan, pemain-pemain kedua tim saling berpelukan, bercanda, menyapa satu sama lain.

Keane yakin sikap ramah ini salah besar. Duel MU vs Liverpool bak perang besar, harga diri dipertaruhkan. Dia tidak bisa membayangkan pemain-pemain berpelukan.

2 dari 3 halaman

Menjijikkan

"Saya jijik dengan para pemain. Anda akan pergi berperang!" tegas Keane kepada Sky Sports.

"Mereka berpelukan dan mencium satu sama lain [itu salah]. Seharusnya Anda bahkan tidak melihat lawan, Anda akan bertarung dengan mereka."

"Pemain sudah berubah. Mereka memasuki medan perang dan justru berpelukan sebelum berduel. Ini salah besar," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Imbang yang Menang

Bagaimanapun, pertandingan berjalan seru seperti yang diharapkan. MU bisa membuat kejutan dengan membuat Liverpool kerepotan di babak pertama, bahkan bisa saja memenangkan pertandingan.

Liverpool beruntung memiliki mental juang tangguh dan pantang menyerah. Meski tertinggal 0-1, pasukan Jurgen Klopp itu terus berjuang hingga akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-85.

Sumber: Sky Sports