
"Setelah Guardiola mengatakan akan datang ke Inggris saya memutuskan [bicara pada publik] karena semua media membicarakan tentang Guardiola ke sini, Guardiola ke Arsenal, Guardiola ke Manchester United," kata Pellegrini seperti dilansir Talk SPORT.
Tak lama setelah itu, pada bulan Februari, Guardiola akhirnya benar diresmikan sebagai pelatih City. Setelah itu, performa pasukan The Citizens langsung melempem; kalah tiga kali beruntun di semua kompetisi. Padahal saat itu, City berada di peringkat dua dengan jarak tiga poin dari Leicester di peringkat pertama.
"Saya tak ingin menggunakannya sebagai alasan tapi pekerjaan semakin sulit setelah itu. Bukan untuk saya, tapi pada pemain," tutur Pellegrini.
"Saya tak tahu apakah keputusan ini tepat. Tapi Anda melihat kekalahan tiga kali berturut-turut setelah menang lima kali atau hal semacam itu.
"Hal yang paling sulit dalam sebuah tim adalah ketika sesuatu sudah rusak. Ada yang rusak pada saat itu," paparnya.
Pada akhir musim, Man City akhirnya finis di peringkat empat dengan jarak 15 poin dari sang juara. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 28 Mei 2016 23:40
-
Liga Italia 28 Mei 2016 21:30
-
Liga Inggris 28 Mei 2016 18:50
-
Liga Inggris 28 Mei 2016 01:31
-
Liga Spanyol 27 Mei 2016 19:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...