Pelatih Belanda Kritik Metode Conte dan Klopp

Pelatih Belanda Kritik Metode Conte dan Klopp
Antonio Conte (c) Chelsea
- Pelatih , Raymond Verheijen, mengkritik metode latihan Antonio Conte dan Jurgen Klopp, yang ia anggap sudah ketinggalan zaman.


Verheijen, yang pernah bekerja bersama timnas Wales, Korea Selatan, dan Rusia, sempat menjadi anak buah Guus Hiddink di dua edisi Piala Dunia.


"Di beberapa pekan terakhir, media melaporkan bagaimana manajer cerdas seperti Conte dan Klopp melakukan tiga atau dua sesi latihan di pra-musim," tutur Verheijen di Twitter.


"Pelatih menghancurkan para pemain dengan berlatih terlalu banyak dan terlalu cepat di pra-musim dalam tiga fase: 1.) fase kelelahan, 2.) fase cedera dan 3.) fase krisis cedera."


"Kebanyakan tim sudah menyelesaikan fase satu (akumulasi fase kelelahan) dan akan memasuki fase kedua, di mana ada beberapa pemain yang cedera di gelombang pertama."


"Dalam dua pekan, tim utama akan memasuki fase krisis cedera. Lihat bagaimana semua pelatih ini nantinya akan menyalahkan faktor eksternal. Sementara itu, anda akan bertanya pada diri sendiri: 'Mengapa kita tidak lagi terbang dengan pesawat yang sama seperti 30 tahun silam, namun pelatih masih melatih seperti 30 tahun lalu'." [initial]


 (twi/rer)