Pelajaran Pertama yang Harus Diberi Frank Lampard ke Pemain Chelsea: Belajar Cetak Gol

Pelajaran Pertama yang Harus Diberi Frank Lampard ke Pemain Chelsea: Belajar Cetak Gol
Frank Lampard coba menenangkan skuad Chelsea usai kalah penalti dari Tottenham di Carabao Cup 2020/21 (c) AP Photo

Bola.net - Ada banyak sekali tugas yang harus segera dituntaskan Frank Lampard setelah ditunjuk jadi manajer interim Chelsea. Namun, pelajaran pertama yang harus diberikan adalah cara mencetak gol.

Chelsea baru mencetak 29 gol di Liga Inggris musim ini. Seretnya gol tersebut membuat Chelsea sulit menang dan tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara.

Menariknya, produktivitas gol Chelsea masih kalah dengan dua tim yang ada di bawah mereka. Leeds United yang di peringkat ke-13 sudah mencetak 38 gol dan Leicester City sudah mencetak 40 gol, meski berada di peringkat ke-19.

Dua laga terakhir Chelsea juga bisa jadi bukti. Walaupun banyak menciptakan peluang emas dan dominan dalam serangan, Chelsea gagal mencetak gol dan gagal menang. Chelsea tumbang 0-2 dari Aston Villa, kemudian imbang 0-0 melawan Liverpool.

1 dari 4 halaman

Produktif Cetak Gol

Nah, Lampard semasa menangani Chelsea dari Juli 2019 hingga Januari 2021 punya catatan yang menarik. Sang manajer pintar dalam membuat tim produktif mencetak gol.

Chelsea total mencetak 102 gol dalam 57 pertandingan di Liga Inggris. Selama periode Lampard di Chelsea, hanya ada dua tim yang ternyata bisa mencetak gol lebih banyak, yaitu Manchester City (133) dan Liverpool (122).

Rata-rata gol per pertandingan Chelsea di tangan Lampard terbilang tinggi. Setiap pertandingannya, Chelsea bisa mencetak sekitar 1,78 gol.

2 dari 4 halaman

Siap Bantu

Siap Bantu

Manajer Chelsea, Frank Lampard. (c) AP Photo

Lampard mengetahui betul masalah Chelsea di musim ini. Ia belum bisa berkomentar banyak soal penyebab seretnya gol Chelsea. Satu yang pasti, dirinya ada untuk membantu para pemain menemukan kembali insting mencetak gol.

"Soal mencetak gol, tidak ada jawaban yang tepat untuk menjelaskannya. Lihat saja lawan Liverpool, strukturnya sudah ada, peluang didapatkan, tetapi gagal cetak gol," katanya dilansir dari Football London.

"saya akan bekerja di sini dengan cara repetisi. Hal itu perlu dilakukan untuk menumbuhkan mindset mencetak banyak gol," sambung dia.

3 dari 4 halaman

Manfaatkan Talenta yang Ada

Menurut catatan Squawka, hanya dua pemain yang tersisa dari sepuluh pencetak gol terbanyak Chelsea selama diasuh Lampard. Itu artinya, Lampard tidak bisa mengandalkan para pemainnya dahulu.

Untungnya Chelsea punya sejumlah talenta yang siap diasah Lampard dalam waktu singkat. Joao Felix, Kai Havertz, Christian Pulisic, serta Mykhaylo Mudryk adalah potensi mesin gol Chelsea.

"Saya tahu ada banyak talenta di klub ini. Saya senang bisa bekerja dengan mereka dan membantu mereka," tegas dia.

Sumber: Football London, Squawka