Paul Scholes: Tak Cuma Solskjaer, MU Harusnya Juga Pecat Michael Carrick dan Kieran McKenna!

Paul Scholes: Tak Cuma Solskjaer, MU Harusnya Juga Pecat Michael Carrick dan Kieran McKenna!
Paul Scholes (c) AP Photo

Bola.net - Paul Scholes menyebut bahwa mantan timnya, Manchester United seharusnya juga memecat dua asisten Ole Gunnar Solskjaer, yakni Michael Carrick dan Kieran McKenna.

Sebelumnya, Manchester United memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Solskjaer usai kekalahan 1-4 yang diderita Cristiano Ronaldo cs di markas Watford.

Pemecatan ini memang sudah bisa diprediksi jika melihat tren negatif yang dijalani Manchester United belakangan ini. Setan Merah hanya empat kali meraih kemenangan dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi.

Manchester United menunjuk Michael Carrick untuk menjadi caretaker sembari tengah melakukan pencarian manajer interim hingga akhir musim.

1 dari 3 halaman

Sinisme Paul Scholes

Berbicara jelang laga Villarreal vs Manchester United, Scholes pun merasa tidak yakin performa Setan Merah akan membaik di tangan Carrick dan McKenna.

"Apakah mereka akan lebih baik malam ini [vs Villarreal]? Yang menjalankan tim adalah orang yang sama. Orang yang sama yang telah diberi tanggung jawab besar setiap pekan untuk menempatkan tim itu di lapangan," ujar Scholes di BT Sport.

"Bisa dibilang lebih banyak Kieran McKenna dan Michael Carrick yang telah mempersiapkan tim. Ole memberi mereka tanggung jawab untuk melakukan itu. Jadi bagaimana itu berubah, saya tidak tahu," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Harusnya Ikut Dipecat

Lebih lanjut, Scholes juga menilai bahwa Manchester United seharusnya juga ikut memecat Carrick dan McKenna bersamaan dengan pemecatan Solskjaer.

"Sekarang saya akan malu menjadi staf setelah apa yang terjadi pada Ole. Mereka semua seharusnya pergi, dipecat, atau pergi sendiri," tutur Scholes.

“Mereka adalah bagian dari tim Ole. Ole memercayai mereka setiap minggu untuk mempersiapkan tim untuk pertandingan. Mereka telah mengecewakan klub - dan para pemain - sama seperti yang dilakukan Ole," lanjutnya.

"Saya hanya berpikir, jika saya berada di posisi mereka sekarang, saya akan merasa bersalah masih bekerja di klub sepak bola ini setelah Ole menaruh begitu banyak kepercayaan pada mereka." tukasnya.