
Bola.net - Bekerja dengan superagen sekelas Mino Raiola ternyata tidak selalu menyenangkan. Eks asisten pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, mengatakan bahwa Paul Pogba harus tabah selama berada di bawah asuhannya.
Baru-baru ini, Raiola mengungkapkan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan publik. Ia mengatakan bahwa urusan pria berdarah Prancis itu sudah selesai dengan Manchester United.
Raiola berencana membawa Pogba meninggalkan Old Trafford pada tahun 2021. Masalahnya, pernyataan itu dilontarkan hanya selang beberapa hari sebelum Manchester United menjalani laga krusial melawan RB Leipzig.
Advertisement
Padahal, kepercayaan publik terhadap Pogba sedang naik belakangan ini. Terutama setelah gelandang berusia 27 tahun tersebut membantu the Red Devils meraih kemenangan atas West Ham di ajang Premier League akhir pekan lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pogba Jadi Tertekan
Kepercayaan publik terhadap Pogba sirna seketika seiring dengan kemunculan pernyataan Raiola di berbagai media. Fans pun meminta kepada Manchester United untuk tidak memainkannya saat bertemu RB Leipzig nanti.
Meulensteen menganggap komentar Raiola 'tidak mengenal waktu'. Pernyataan tersebut jelas membuat sang pemain jadi berada di bawah tekanan menjelang laga penting. Pria asal Belanda itu berharap Pogba bisa bersabar selama diasuh olehnya.
"Ini benar-benar waktu yang buruk. Meskipun memang dia merasa seperti itu, sang pemain harus bisa kuat dengan agennya, tentang apa yang bisa mereka katakan dan kapan mereka mengatakan itu," ujarnya kepada talkSPORT.
"[Komentar] itu memberikan tekanan yang luar biasa untuk dia. Jika Solskjaer memutuskan untuk memainkan Pogba pada malam ini, ia juga akan mendapatkan tekanan yang besar," lanjutnya.
Harus Diselesaikan Segera
Meulensteen juga meyakini kalau Pogba bakal meninggalkan Manchester United tahun depan. Ia berharap permasalahan seperti ini tidak berlarut-larut dan bisa diselesaikan sesegera mungkin.
Seperti yang diketahui, Pogba pernah mengutarakan niatnya meninggalkan Manchester United pada tahun 2019. Sayang, tidak ada klub yang mampu memenuhi permintaan harga the Red Devils saat itu senilai 150 juta pounds.
"Semua fans setiap klub menginginkan pemain yang punya komitmen bermain untuk timi. Masalah ini harus segera diselesaikan sendiri dengan sangat cepat, jika tidak maka masalah ini akan terus berlanjut," pungkasnya.
Manchester United akan menjalani laga pamungkas fase grup Liga Champions melawan RB Leipzig pada Rabu (9/12/2020) dinihari nanti. Mereka membutuhkan minimal hasil imbang agar bisa lolos ke babak 16 besar.
(Goal International)
Baca Juga:
- Pemain Ini Berjasa Ajak Donny van de Beek Gabung Manchester United
- Ketika Cinta Paul Pogba ke Real Madrid Bertepuk Sebelah Tangan
- Jika Ingin Hamburkan 100 Juta Pounds, MU Disarankan Beli Grealish Ketimbang Sancho
- Eks MU ini Ragu Setan Merah Bisa Kalahkan RB Leipzig
- Hadapi RB Leipzig, Solskjaer Optimistis dengan Rekor Tandang MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Desember 2020 21:06
Pemain Ini Berjasa Ajak Donny van de Beek Gabung Manchester United
-
Liga Spanyol 8 Desember 2020 20:47
Ketika Cinta Paul Pogba ke Real Madrid Bertepuk Sebelah Tangan
-
Liga Champions 8 Desember 2020 20:20
-
Liga Champions 8 Desember 2020 20:00
Hadapi RB Leipzig, Solskjaer Optimistis dengan Rekor Tandang MU
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...