Paul Pogba dan Sebastian Veron: Sama-sama Jago, Tapi Flop di Manchester United

Paul Pogba dan Sebastian Veron: Sama-sama Jago, Tapi Flop di Manchester United
Gelandang Manchester United, Paul Pogba. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Manchester City, Micah Richards, melihat kesamaan antara Paul Pogba dengan Juan Sebastian Veron. Keduanya dianggap sebagai pemain berkualitas yang flop di Manchester United.

Veron bergabung dengan Manchester United pada tahun 2001, setelah menjalani dua musim yang hampir sempurna bersama Lazio. Tidak heran, kalau the Red Devils berani menebusnya seharga 28,1 juta pounds yang terbilang tinggi pada saat itu.

Sayang, penampilan gelandang asal Argentina tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. Kendati diberi kesempatan tampil sebanyak 82 kali di semua kompetisi, ia cuma bertahan dua musim sebelum dilepas ke klub rival, Chelsea.

Kiprahnya di Chelsea pun tidak begitu mengesankan. Ia bahkan cuma diberi kesempatan tampil sebanyak 14 kali saja. Veron baru benar-benar menemukan kembali performa terbaiknya saat menjalani masa pinjaman di Inter Milan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Veron Mirip dengan Pogba

Kisah di atas mengingatkan Richards dengan Pogba yang saat ini memperkuat Manchester United. Gelandang berkebangsaan Prancis itu juga didatangkan dari Italia, diselimuti ekspektasi besar, dan gagal memenuhinya.

Pogba direkrut seharga 110 juta euro setelah memenangkan delapan trofi domestik bersama Juventus. Masalahnya terletak pada konsistensi, di mana Pogba bisa tampil apik pada satu laga dan berubah 180 derajat dalam laga berikutnya.

"Dia [Veron] seperti Pogba, Pogba bertahan lebih lama tapi kala anda melihat Pogba, anda ingin melihat dia melakukan sesuatu yang gemilang setiap waktu," ujar Richards dalam siniar Match of the Day Top 10 dari BBC Sports.

"Sama halnya dengan Veron, anda menginginkan dia mencetak gol dari jarak 35 meter atau melepas umpan sejauh 50 meter, ini hanya terlalu cepat untuknya," lanjut sosok yang sekarang berprofesi sebagai pandit tersebut.

2 dari 2 halaman

Tidak Berhasil

Richards sangat percaya bahwa Pogba dan Veron memiliki potensi dalam dirinya. Keduanya sudah bekerja keras, tapi Premier League memang bukan kompetisi yang cocok buat mereka.

"Dia ingin sedikit memelankan tempo. Inilah yang saya tidak pahami, orang-orang selalu bertanya kepada saya, mengapa itu tidak selalu terjadi?" Richards menambahkan.

"Anda punya kemampuan, dia bekerja keras, konsistensi. Kemampuannya di luar skala, bukan? Saya bertanya-tanya soal itu. Bagaimanapun, dia sangat bekerja keras, anak yang baik, hanya saja semuanya tidak berjalan baik," pungkasnya.

Dan seperti Veron, kiprah Pogba di Premier League sepertinya akan berakhir. Ia diyakini akan hengkang begitu kontraknya di Manchester United berakhir pada tahun 2022 nanti, dengan Juventus dan Real Madrid sebagai tujuan potensialnya.

(BBC Sports)