Patrice Evra Tinggalkan MU Gara-gara Ed Woodward

Patrice Evra Tinggalkan MU Gara-gara Ed Woodward
Patrice Evra saat masih di MU (c) AFP

Bola.net - Eks bek timnas Prancis Patrice Evra mengaku ia meninggalkan Manchester United karena dikhianati oleh Ed Woodward.

Evra memperkuat Setan Merah mulai tahun 2006. Pada tahun 2014, ia hengkang dari Old Trafford.

Ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Juventus. Ia bermain selama tiga musim di Serie A.

Evra kala itu hengkang dari United setelah dua bulan sebelumnya meneken kontrak baru. Hal itu mengundang tanda tanya dari berbagai pihak.

1 dari 2 halaman

Dikhianati Woodward

Evra akhirnya membeberkan apa yang sebenarnya terjadi saat itu yang membuatnya pergi dari United. Ia mengaku dikhianati oleh Woodward.

"Sebelum akhir musim itu, Ed memberi tahu saya: 'Patrice, Anda akan tinggal selama satu tahun lagi karena kami memiliki opsi dalam kontrak Anda,' tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya harus pergi karena alasan keluarga. Ia menjabat tangan saya dan berkata ia mengerti," ungkapnya pada Soccer AM.

"Kemudian pada bulan Mei saya makan malam di Dubai pada hari ulang tahun saya dan mendapat SMS dari agen saya. Ia mengatakan kepada saya untuk pergi ke suatu tempat yang tenang dan mengirimi saya pesan dengan pernyataan dari United yang mengatakan mereka senang untuk memperbarui kontrak saya untuk satu tahun lagi. Saya menjadi gila, saya benar-benar kecewa," ungkapnya.

"Saya menelepon Ed dan menyumpahinya di telepon, bahkan mengancamnya. Ia mengatakan saya tidak bisa berbicara dengan direktur sepakbola seperti itu dan ia akan mendenda saya. Setelah itu Ryan Giggs menelepon dan berkata saya tidak bisa pergi begitu saja karena satu orang, tetapi itu memberi saya alasan untuk pergi. Saya sudah mengatakan kepada istri saya bahwa kami akan pergi, tetapi di dalam hati saya, saya tidak pernah benar-benar merasa bisa melakukannya. Itu memberi saya sedikit dorongan," serunya.

2 dari 2 halaman

Paham Alasan Woodward

Evra kemudian mengaku ia bisa memahami alasan Woodward mempertahankannya di Old Trafford. Namun yang membuatnya marah adalah ia tak menghubunginya sama sekali dan membuat keputusan sepihak.

"Beberapa orang tidak akan mengerti mengapa Ed melakukannya tetapi saya mengerti. Dari para pemain senior saya adalah satu-satunya yang ingin ia pertahankan - bahkan David Moyes telah mengatakannya sebelum ia dipecat. Mereka mengatakan kepada [Rio] Ferdinand dan [Nemanja "Vidic, kami tidak membutuhkanmu lagi, tetapi di ruang ganti Anda membutuhkan seorang pemain berkarakter," terangnya.

"Saya mengerti Ed, tapi saya tidak mengerti mengapa ia mengkhianati saya. Ia seharusnya menghubungi saya untuk memberikan penjelasan," tegasnya.

Patrice Evra sendiri sebelumnya sudah mengumumkan ia pensiun. Klub terakhir yang ia bela adalah West Ham United.