Patrice Evra Tak Simpan Rasa Benci Terhadap Luis Suarez

Patrice Evra Tak Simpan Rasa Benci Terhadap Luis Suarez
Patrice Evra saat masih di Manchester United (c) AFP

Bola.net - Legend Manchester United Patrice Evra mengaku ia sempat ingin memukul Luis Suarez karena berlaku rasis kepadanya akan tetapi ia menegaskan tak menyimpan rasa benci pada eks Liverpool tersebut.

Evra dan Suarez memang memiliki sejarah yang buruk. Keduanya pernah berselisih saat sama-sama masih bermain di Inggris, tepatnya pada tahun 2011 silam.

Bek asal Prancis itu adu mulut dengan Suarez di Anfield. Evra kemudian menuding pemain asal Uruguay itu mengucapkan kata rasis kepada dirinya.

Suarez lantas mengakui bahwa ia memang mengucapkan kata 'Negro' saat itu. Namun ia menegaskan kata itu tak ia ucapkan dalam konteks rasis.

Otoritas sepakbola Inggris kemudian menjatuhkan hukuman berat pada Suarez. Ia dilarang bermain di delapan pertandingan plus denda sebesar 40 ribu pounds.

1 dari 2 halaman

Tidak Benci

Keduanya kemudian bertemu lagi pada sebuah pertandingan pada bulan Februari 2012. Sebelum laga dimulai, Suarez mengabaikan uluran tangan Evra untuk bersalaman.

Evra kemudian berbicara soal kasus tersebut. Ia mengaku meski sempat berselisih, ia ta menyimpan rasa benci kepada pria yang sekarang bermain di Barcelona tersebut.

"Saya tidak tahu apakah Suarez adalah seorang yang rasis. Saya tidak tahu keluarganya. Saya tidak tahu latar belakangnya. Tetapi rasisme begitu besar selama bertahun-tahun dan pada hari itu, ada pelecehan rasis," akunya pada Daily Mail.

"Jadi ketika kami pergi ke persidangan, mereka mendengarkan saya karena saya katakan saya tidak ingin mereka menghukumnya dan saya tidak mengenalnya cukup dekat untuk mengatakan ia rasis tetapi ia menggunakan kata rasis itu," tegasnya.

"Saya tidak membencinya. Saya tidak pernah membencinya. Saya ingin memukulnya saat itu tetapi bagi saya membenci seseorang adalah hal yang mustahil," klaim Evra.

2 dari 2 halaman

Lawan Terbaik

Lawan Terbaik

Luis Suarez saat masih di Liverpool (c) AFP

Evra kemudian menambahkan bahwa ia sebenarnya sangat mengagumikualitas Suarez. Ia bahkan memberikannya pujian setinggi langit.

"Saya tidak memiliki kebencian di hati saya. Saya bisa bereaksi tetapi kebencian adalah kata yang kuat bagi saya," tuturnya.

"Ketika saya diminta untuk memilih tim pemain terbaik saya, saya menyebut Suarez sebagai salah satu dari starting XI saya," seru Evra.

Patrice Evra sendiri baru saja mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai pemain di usianya yang ke-38 tahun. Sementara itu saat ini Luis Suarez masih terus bermain bagi Barca.