Para Pemain ini Bergaji Tinggi Tapi Minim Kontribusi di Premier League

Bola.net - Ada sekitar enam pemain di pentas Premier League yang mendapatkan gaji besar akan tetapi tidak memberikan kontribusi berarti bagi timnya masing-masing.

Kompetisi Premier League dinobatkan banyak pihak sebagai kompetisi paling populer di dunia. Alhasil, banyak pemain yang ingin merasakan atmosfer sepak bola di negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Tak sedikit pemain hingga pelatih hebat yang ingin berkompetisi di kasta tertinggi Inggris tersebut. Selain itu, faktor lain yang membuat para pemain ingin bermain di Premier League ialah besarnya gaji yang ditawarkan klub.

Kendati demikian, tak selalu tingginya gaji yang diberikan klub sebanding dengan kontribusi yang diberikan pemain. Faktanya ada beberapa pemain Premier League yang bisa dibilang bergaji tinggi tapi minim kontribusi.

Di Premier Lague musim 2019-2020, ada beberapa pemain yang diharapkan memberikan kontribusi besar tapi tampil di bawah ekspektasi. Siapa saja pemain tersebut?

Merangkum dari Ronaldo.com, berikut pemain Premier League bergaji tinggi tapi minim kontribusi.

Christian Benteke

Saat ini, Christian Benteke bermain untuk Crystal Palace. Ia sudah bergabung dengan Crystal Palace sejak 2016 dari Liverpool.

Bersama Crystal Palace, Benteke mendapatkan gaji 120 ribu euro per pekan atau setara dengan Rp 2,1 miliar. Meskipun mendapat gaji lumayan, Benteke baru bermain selama 16 laga dengan total menit bermain 486.

Andreas Christensen

Banyak yang menganggap Andreas Christensen sebagai sosok yang mirip dengan John Terry. Namun, ia gagal bersaing dengan pemain seperti Fikayo Tomori di skuat Frank Lampard.

Andreas Christensen baru dimainkan sebanyak 12 kali musim ini. Padahal, ia mendapat gaji yang cukup tinggi.

Andreas Christensen mendapatkan gaji senilai 80 ribu pounds (Rp 1,4 miliar) per pekan. Gaji yang cukup tinggi untuk pemain yang sering menghangatkan bangku cadangan.

Nathaniel Clyne

Liverpool mendatangkan Nathaniel Clyne dari Southampton pada 2015. Namun, pada bursa transfer musim dingin 2019, Nathaniel Clyne dipinjamkan ke Bournemouth selama setengah musim.

Pada musim ini, Nathaniel Clyne kembali berkostum The Reds. Namun, selama setengah musim berjalan, Nathaniel Clyne belum dimainkan lantaran masih berkutat dengan cedera ligamen.

Padahal, Nathaniel Clyne mempunyai gaji yang tinggi. Pemain berusia 28 tahun tersebut mendapat gaji senilai 70 ribu pounds atau setara dengan Rp 1,2 miliar per pekan. Gaji yang lumayan tinggi untuk pemain yang belum bermain musim ini.

Shkodran Mustafi

Performa Shkodran Mustafi pada musim ini sejatinya tidak terlalu buruk. Namun, pelatih Arsenal tersebut lebih memilih pemain seperti David Luiz untuk menjaga pertahanan The Gunners.

Shkodran Mustafi lebih banyak mengahbiskan waktunya sebagai pemain cadangan. Padahal, gaji yang didapat cukup tinggi, yakni senilai 90 ribu pounds atau setara dengan Rp 1,6 miliar per pekan.

Musim ini, Shkodran Mustafi baru bermain sebanyak 10 pertandingan di semua ajang.

Jack Wilshere

Jack Wilshere sudah bermain untuk West Ham United sejak musim lalu. Banyak yang berekspektasi Jack Wilshere bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk The Hammers.

Sayang, Jack Wilshere tak bisa memberikan kontribusi yang lebih karena sering mengalami cedera. Musim ini, Jack Wilshere baru bermain sebanyak delapan pertandingan.

Sementara gaji yang diperoleh pemain berusia 28 tahun itu senilai 100 ribu pounds (Rp 1,8 miliar) per pekan.

Mamadou Sakho

Mamadou Sakho saat ini bermain untuk Crystal Palace. Mamadou Sakho didatangkan Crystal Palace dari Liverpool pada tahun 2017 lalu.

Musim ini, Mamadou Sakho baru bermain sebanyak delapan pertandingan di semua kompetisi. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pengganti.

Di sisi lain, Mamadou Sakho mempunyai gaji yang tinggi, yakni senilai 100 ribu pounds atau setara dengan Rp 1,8 miliar per pekan.

Sumber Asli: Ronaldo.com
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 8 Januari 2020