Pantaskah Everton Diberi Penalti? Para Legenda Liverpool Angkat Bicara

Pantaskah Everton Diberi Penalti? Para Legenda Liverpool Angkat Bicara
Pemain Everton, Gylfi Sigurdsson, melakukan eksekusi penalti saat menghadapi Liverpool dalam ajang Premier League hari Minggu (21/2/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Penalti yang dihibahkan ke Everton saat bertemu Liverpool dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (21/2/2021) mengundang perdebatan. Tidak semua orang sepakat kalau the Toffees pantas mendapatkan penalti tersebut.

Everton berhasil meraih kemenangan saat bertemu rival sekotanya tersebut di Anfield dengan skor 2-0. Richarlison membuka kemenangan lewat golnya pada menit ke-3, disusul gol penalti Gylfi Sigurdsson jelang akhir laga.

Wasit menunjuk titik putih setelah mendapati bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menjatuhkan Dominic Calvert-Lewin di kotak terlarang sebelum melepaskan tembakan. Sang wasit sempat mengecek VAR sebelum memastikan keputusannya.

Namun, keputusannya tidak berubah setelah menyaksikan tayangan ulang dari pinggir lapangan. Chris Kavanagh selaku wasit tetap menghibahkan penalti kepada Everton.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Owen dan Carragher Berbeda Pendapat

Keputusan tersebut mengundang perdebatan di kalangan publik. Banyak yang beranggapan bahwa Everton tak pantas diberikan penalti, dan beberapa tidak sependapat dengan opini tersebut.

Salah satunya datang dari legenda Liverpool, Michael Owen. Ia percaya kalau penalti memang seharusnya diberikan karena Alexander-Arnold secara sengaja menjatuhkan Calvert-Lewin di kotak terlarang.

"Anda bisa lihat Trent Alexander-Arnold mengaitkan kakinya ke atas, dia mengangkatnya dan hampir mengaitkannya, dan saya pikir itu memang penalti," ujar Owen dalam Premier League Productions.

Legenda Liverpool lainnya, Jamie Carragher, tidak sepakat dengan pendapat tersebut. "Wasit memberikan penalti tapi, saat anda melihat Trent, saya tidak yakin apa yang seharusnya ia perbuat," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Toh Tetap Kalah Juga

Mantan pemain the Reds, Danny Murphy, membenarkan kalau Alexander-Arnold sengaja melakukan pelanggaran itu. Namun baginya, perdebatan ini tidaklah penting karena the Reds memang sepantasnya kalah.

"Pada mulanya saya berpikir kalau itu adalah keputusan yang buruk, sebab anda melihat dengan kepalanya dan terjatuh," ungkap Murphy saat menjadi pandit dalam BBC's Match of the Day.

"Baru setelahnya, saat kami bisa menyaksikan tayangan ulang, bahwa dia mengangkat kakinya. Pada akhirnya, itu tak begitu penting. Beberapa wasit akan memberikan [penalti], lainnya tidak. Namun Liverpool sudah terlanjur kalah," pungkasnya.

Ini merupakan kekalahan keempat Liverpool berturut-turut pada musim ini. Berkat hasil tersebut, mereka terlempar ke peringkat enam dengan selisih tiga poin dari peringkat ke-4, Chelsea.

(Liverpool Echo)