Pandangan Mourinho Soal Chelsea, Bale dan Wenger

Bola.net - Jose Mourinho mengungkapkan pendapatnya soal beberapa pemain penting serta pemilik Chelsea Roman Abramovich. Pelatih The Blues ini memberikan penilaian kepada para pemainnya.

Mou juga memberikan nasehat, sedikit ancaman, dan tuntutan kepada setiap pemain Chelsea. Itu merupakan hal wajar yang selalu dilakukan setiap pelatih kepada para pemainnya.

Mou memilih beberapa nama pemain yang dicintai fans Chelsea sebagai contoh kali ini. Selain para pemain itu, ada nama Didier Drogba dan Roman Abramoivch yang juga dia bicarakan.

Pembicaraan semakin meluas ketika Mou juga membahas situasi Gareth Bale di Tottenham. Mou juga sempat memberikan pandangannya terhadap Arsene Wenger yang sempat menjadi rival beratnya.

Berikut adalah pandangan Mourinho tersebut. (sun/hsw)

Eden Hazard

Saya rasa anak ini punya talenta luar biasa, tetapi ia harus terus bergerak maju.

Sepakbola selalu tentang angka dan Eden Hazard harus bisa mewujudkan semua bakatnya menjadi angka-angka hebat. Artinya, dia harus meningkatkan jumlah gol, jumlah assist, jumlah gol kemenangan, atau gol dalam pertandingan besar.

Saya siap membantunya, saya siap bekerja dengannya. Dia juga harus siap dan mau mendengarkan. Saya selalu mengatakan kepada pemain kreatif saya:

'Jika kamu memiliki kemampuan lebih dibanding rekan-rekanmu, maka kamu harus melakukan lebih. Jika punya kemampuan mencetak gol atau memberi assist, tunjukkan. Jika kamu kehilangan bola, itu tak akan jadi masalah karena tujuanmu sudah jelas. Tapi jika kamu melakukannya untuk bersenang-senang lalu kehilangan bola dan tak membantu pertahanan, maka itu akan jadi masalah.'

Tetapi karena pemain seperti itu bisa membuat perbedaan, saya tak pernah memberikan instruksi terlalu detail. Tujuan mereka adalah mencetak gol, bukan untuk bersenang-senang, mempermalukan lawan atau mengarahkan bola melewati kaki lawan.

Bersama saya, Eden akan selalu tahu tujuannya. Dia akan bisa mendribel bola melewati satu atau dua pemain sebelum menusuk ke kotak penalti. Dia akan punya kebebasan itu.

Juan Mata

Juan Mata memenangkan gelar Player of the Year dari fans dan rekan-rekannya. Itu berarti besar. Semua orang menyukai apa yang sudah dilakukannya untuk tim.

Tentu saja Juan akan masuk dalam rencana saya. Saya mengenalnya dengan cukup baik. Saya sudah punya bayangan tentang di mana dan bagaimana dia akan bisa menjadi lebih produktif.

Kami semua di sini akan membantunya tampil bagus dan lebih bagus lagi, terutama saat dia mendapati situasi sulit. Saya suka winger yang berani melakukan tusukan untuk memberi umpan atau melepas tembakan.

Juan adalah satu-satunya pemain yang bisa melakukan semua itu dari sisi kanan lapangan. Tapi saya juga tak menutup mata bahwa dia sangat nyaman ditempatkan di posisi nomor 10.

David Luiz

Saya suka bek yang berani masuk dalam permainan. Tetapi sekali lagi, semua tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang tepat.

Bek boleh melakukan dribel dari belakang saat situasi memungkinkan. Mereka juga harus memperhitungkan resiko dari tindakan mereka. Jika ada pemain yang membantu, maka permainan akan menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki. Jika tak ada pemain lain, maka sang bek harus memberikan umpan panjang.

Semua itu adalah tentang bagaimana seorang pemain membaca pertandingan. Saya tak bisa membacakannya untuk mereka dalam pertandingan. Saya hanya bisa melakukannya sebelum dan setelah pertandingan. Di lapangan, mereka yang harus membuat keputusan sendiri.

Bagi David Luiz, yang terpenting adalah membuat keputusan tepat. Jika seorang pemain berbeda dari rekan-rekannya dan memiliki potensi lebih, ia harus menggunakan potensinya itu dengan baik.

Frank Lampard

Frank Lampard sudah berusia 35 tahun tetapi akan tetap bisa tampil dalam 60 pertandingan dalam semusim seperti sebelumnya. Saya rasa kualitasnya masih tetap sama.

Kami hanya harus pintar-pintar memanfaatkan kemampuannya. Buat saya, performa pemain selalu diukur berdasarkan bagaimana bagusnya dia bermain, bukan dari sertifikat kelahirannya.

Didier Drogba

Apakah Dorgba pemain yang sangat penting dalam sejarah Chelsea? Ya!

Apakah Didier Drogba akan selalu diingat fans, dewan direksi, pemilik dan pemain Chelsea? Ya!

Apakah masa depan Didier akan bersama Chelsea lagi? Saya rasa ya. Bagaimana? Saya tak tahu.

Dia masih bermain dan seorang juara. Dia masih menikmati permainannya dan saya nyaris mendapatkan serangan jantung ketika dia bermain bagi Galatasaray. Saat itu di Liga Champions dan saya menangani Real Madrid.

Jadi, mari kita lihat Didier menikmati tahun-tahun terakhir kariernya sebagai pemain. Setelah itu, karena dia cinta klub ini, saya rasa dia akan kembali.

Roman Abaramovich

Ketika Roman membeli Chelsea, pertanyaannya adalah: Kapan dia akan menjualnya lagi? Apa dia cinta klub itu? Apa dia suka sepakbola? Apa dia membeli Chelsea untuk alasan yang benar?

Dia sudah memenangkan Liga Champions dan Premier League, tetapi pandangannya masih tetap sama. Saya yakin, meski ada tawaran besar, Roman tak akan menjual klub ini.

Jadi, Roman bagus untuk Chelsea. Siapa yang tahu ada di mana Chelsea sekarang jika dia tak membelinya pada 2003 lalu.

Gareth Bale

Bale adalah pemain fantastis. Dia punya kualitas untuk memberikan perbedaan bahkan ketika timnya sendiri tak mampu melakukan.

hal itu lah yang membuat nilai Bale menjadi sangat tinggi. Pemain ini bisa memenangkan pertandingan. Dia punya tendangan luar biasa, aksi hebat, gol penting. Bale bisa membuat Spurs yang nampaknya akan kalah menjadi imbang. Ia bisa membuat Spurs yang nampaknya akan imbang menjadi menang.

Jadi, ketika saya mendengar berbagai rumor tentangnya, saya rasa anak ini pantas mendapatkan harga yang dibicarakan orang-orang (120 juta euro).

Saya paham betul mengapa Andre Villas-Boas ingin mempertahankannya dan tak akan menjualnya. Saya paham mengapa pihak Spurs menginginkan uang dalam jumlah besar untuk Bale. Anak itu fantastis.

Arsene Wenger

Wenger adalah orang yang menyenangkan. Saya sangat menghormatinya dan saya selalu menunjukkan rasa hormat itu. saya yakin tak akan ada masalah di antara kami. Saat anda tidak berada di liga yang sama, akan lebih mudah untuk menilai seseorang.

Saya sudah sering bertemu dengannya sejak saya meninggalkan Inggris; di UEFA, di Euro dan Piala Dunia. Kamis empat makan malam bersama dan atmosfernya luar biasa. Saya menikmati bicara dengannya soal sepakbola.

Dia baru mengajari saya bagaimana caranya bisa bertahan di satu klub selama 17 tahun. Itu adalah perbincangan terakhir kami.

Bisa mendapatkan respek dari petinggi klub seperti yang didapat Wenger sangat penting. Jelas bahwa dia mendapatkannya bukan karena wajahnya yang manis, tetapi karena pekerjaan yang dia lakukan.

Dia punya banyak kesempatan untuk pergi dari Arsenal. banyak klub penting yang tertarik mendapatkan jasanya. Saat dia menolak dan memilih bertahan di Arsenal, itu karena dia cinta dan punya ekspektasi besar mengenai masa depan klub.