Paham Keluhan Mourinho, Neville Sebut Bek MU Kurang Apik

Paham Keluhan Mourinho, Neville Sebut Bek MU Kurang Apik
Jose Mourinho (c) AFP

- Gary Neville nampaknya cukup paham dengan keluhan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, selama pra-musim kemarin. Sang legenda itu menyoroti lini pertahanan yang dianggapnya kekurangan amunisi berkualitas.

Mourinho cukup sering bersuara di sepanjang pra-musim kemarin, umumnya karena dirinya tidak bisa memainkan penggawa utamanya. Beberapa pemain penting seperti Paul Pogba dan Romelu Lukaku kala itu masih menjalani masa liburan.

Selain itu, pelatih asal Portugal tersebut juga mengomentari pergerakan klub dalam mendatangkan pemain. Dan hingga bursa transfer Premier League ditutup, amunisi di sektor pertahanan tidak kunjung datang.

Scroll ke bawah untuk menyimak pernyataan Gary Neville.

1 dari 3 halaman

Butuh Bek Tengah yang Kuat

Butuh Bek Tengah yang Kuat

Eric Bailly (c) Manchester United

Neville menyatakan sepakat setelah melihat para pemain di sisi pertahanan Manchester United musim ini. Pria berumur 43 tahun tersebut menganggap bek MU sudah cukup baik, tetapi tidak yakin bisa menyebutnya sebagai duet yang bagus.

"Saya tidak yakin duet bek tengah sudah cukup bagus, jadi saya pikir Jose benar," ujar Neville dikutip dari Independent.

"Mereka butuh perpaduan bek tengah yang kuat. Saya pikir mereka sudah memiliki bek yang kapabel, tetapi saya tidak yakin mereka akan menjadi duet yang hebat," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Ada Ketegangan dalam Tim

Ada Ketegangan dalam Tim

Jose Mourinho (c) Manchester United

Neville pun bisa merasakan pertikaian di antara Mourinho dengan manajemen The Red Devils. Ia meyakini eks nahkoda Chelsea itu merasa tidak mendapatkan dukungan yang cukup baik.

"Pastinya ada ketegangan yang anda bisa rasakan antara manajemen dan Jose," tambahnya.

"Dia tidak merasakan dukungan dan manajemen mungkin menganggap pemain yang diinginkan tidak cukup tepat. Tensi itu pasti ada," pungkasnya.

Laga perdana Manchester United di musim baru Premier League akan berlangsung pada hari Sabtu (11/8) besok malam. Sang runner-up itu berlaku sebagai tuan rumah dan menjamu juara edisi 2015/2016 silam, Leicester City.