Ozil dan Mkhitaryan Dianggap Tak Cocok di Arsenal

Ozil dan Mkhitaryan Dianggap Tak Cocok di Arsenal
Mesut Ozil (c) AFP

- Eks gelandang Arsenal Paul Merson menganggap Mesut Ozil dan Henrikh Mkhitaryan tak cocok dengan filosofi bermain ala Unai Emery.

Sebelumya di era Arsene Wenger, The Gunners dikenal sebagai tim yang biasa bermain atraktif. Tim itu juga dihuni oleh banyak pemain kreatif khususnya di lini tengah.

Akan tetapi sekarang kondisinya berbeda dengan hadirnya Unai Emery. Ia ingin agar para pemainnya bekerja lebih keras dibanding sebelumnya.

1 dari 3 halaman

Bukan Pekerja Keras

Bukan Pekerja Keras

Henrikh Mkhitaryan (c) AFP


Menurut Merson keinginan manajer asal Spanyol itu tentu jadi masalah bagi Ozil dan Mkhitaryan. Sebab ia menganggap keduanya bukan tipe gelandang kreatif yang biasa bekerja keras sepanjang 90 menit.

"Ia [Emery] belum membuat para pemain memiliki jarak 20 yard antara pertahanan dan serangan, bekerja keras. Ozil dan Mkhitaryan bukan tipe pemain seperti itu," ucapnya seperti dilansir Sky Sports.

"Jika Anda membangun sebuah tim besok, Anda akan ingin memainkan permainan yang menggunakan pressing tinggi, bekerja sebagai tim, tidak memiliki celah di antara lini, dan Anda tidak membeli Ozil dan Mkhitaryan," cetus Merson.

2 dari 3 halaman

Cocok Bagi Wenger

Cocok Bagi Wenger

Arsene Wenger. (c) AFP


Merson menambahkan saat ini kedua pemain itu bakal cocok jika ada tim yang bermain atraktif dan menyerang. Filosofi yang sama dengan yang digunakan oleh Wenger.

"Jika Anda menggunakan cara Arsene Wenger, ingin bermain sepakbola yang menghibur, mengalir bebas, hebat, maka Ozil dan Mkhitaryan akan masuk di tim mana pun di dunia. Tetapi mereka tidak akan masuk tim yang ingin bermain menekan!"

"Saya tidak tahu apakah para pemain yang ada saat ini telah melewati kemampuan untuk belajar cara bermain seperti itu. Itulah kekhawatiran saya. Saya tidak bermaksud membahas mengenai usia mereka, tetapi dalam cara mereka memainkan sebuah pertandingan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita Video

Anthony Ginting (c) Liputan6/Helmi Fithriansyah


Anthony Sinisuka Ginting duel dramatis pada final bulutangkis beregur putra melawan China, Shi Yuqi Rabu (22/8/2018) di Istora, Senayan.

(sky/dim)