Owen Ragukan Ketajaman Marcus Rashford

Owen Ragukan Ketajaman Marcus Rashford
Ekspresi Marcus Rashford saat gagal mengeksekusi penalti (c) AP Photo

Bola.net - Eks penyerang Manchester United Michael Owen meragukan ketajaman Marcus Rashford di depan gawang lawan dan menyebutnya tak memiliki insting pembunuh yang memadai untuk mencetak bisa mencetak gol secara reguler.

Sejak menembus skuat utama United, Rashford langsung tampil impresif. Ia mencetak cukup banyak gol bagi Setan Merah.

Kemudian pemain berusia 21 tahun ini pun langsung dipercaya untuk mengisi lini serang timnas. Dan sejak pertengahan musim lalu, ia dipercaya untuk mengawal lini serang Setan Merah oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Musim ini Rashford sudah tampil sebanyak empat kali bagi United di Premier League. Ia mencetak dua gol plus menambah satu assist.

Total, ia sudah tampil sebanyak 174 kali bagi MU di semua ajang kompetisi. Ia mencetak 47 gol dan 27 assist.

1 dari 2 halaman

Keraguan Owen

Dua gol yang dicetak Rashford semuanya tercipta saat melawan chelsea. Sejak saat itu ia gagal mencetak gol lagi, termasuk dari titik penalti. Maka dari itu Owen pun meragukan Rahsford bisa jadi pencetak gol andalan MU.

"Saya tidak berpikir untuk mencetak gol adalah apa yang ia inginkan," kata Owen pada peluncuran otobiografinya, Reboot, seperti dilansir Goal International.

“Saya pikir ini adalah kinerja keseluruhan, bermain dengan gol, assist, semuanya. Ia pemain komplit yang lebih baik dari saya," serunya.

"Ia memiliki sentuhan luar biasa dan keterampilan menyeluruh yang tidak pernah saya miliki, tetapi ia tidak memiliki naluri pembunuh yang saya miliki. Saya sendiri sangat terobsesi [mencetak gol]. Pemain seperti Robbie Fowler, Sergio Aguero atau Harry Kane - orang-orang yang terobsesi dengan gol. Saya tidak berpikir ia terobsesi mencetak gol," cetusnya.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Latih Insting

Owen tahu apa yang ia bicarakan. Ia sendiri merupakan seorang striker yang sangat tajam saat masih bermain dahulu, terutama di Liverpool.

Ia tahu kemampuan seseorang bisa ditingkatkan dengan latihan. Namun akan mustahil bagi seseorang untuk bisa melatih insting atau naluri alami untuk mencetak gol.

"Anda pasti dapat meningkatkan kemampuan finishing anda, tetapi saya tidak berpikir anda dapat meningkatkan insting anda dan saya tidak berpikir anda dapat meningkatkan apa yang sudah ada dalam diri anda," tuturnya.

"Saya tahu Rashford tidak pernah menjadi penyerang tengah semasa kecil. Ia selalu ingin bermain melebar atau sebagai nomor sepuluh dan saya tahu pelatihnya di akademi Man Utd selalu mendorongnya untuk mengikuti bola masuk, melakukan tap-in dan masuk ke kotak penalti, menjadi pencetak gol," ujarnya.

“Itu tidak pernah benar-benar keinginannya. Ia selalu berada di luar kotak penalti, sentuhan yang bagus dan yang lainnya. Ia akan selalu mencetak jumlah gol yang layak dan ia adalah pemain yang benar-benar berbakat, tetapi ketika Anda menyebut Aguero, yang berdarah dingin yang terus memikirkan soal mencetak gol, saya tidak berpikir [ia punya itu]," tandasnya.

Selama karirnya, termasuk di Manchester United, Michael Owen tampil sebanyak 482 kali di semua ajang kompetisi. Ia mengemas total 222 gol, plus 24 assist.

(Goal International)