
- Eks striker Liverpool Michael Owen mengungkapkan bahwa karirnya di sepakbola jadi tak sama setelah ia mengalami cedera hamstring untuk pertama kalinya.
Di masa jayanya bersama dengan Liverpool, Owen dikenal sebagai sosok striker yang sangat tajam. Selain insting gol yang tinggi ia juga dibekali dengan kemampuan lari yang eksplosif.
Advertisement
Bersama Liverpool, ia sukses mencetak 158 gol dari 297 penampilan di semua ajang kompetisi. 118 di antaranya ia hasilkan di Premier League.
Ia juga mencatatkan 89 caps bersama timnas Inggris. Selama menjadi ujung tombak The Three Lions, ia menghasilkan 40 gol.
Tak Maksimal
Owen meninggalkan Liverpool pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2005 ia pindah ke Newcastle.
Setelah memperkuat The Magpies selama empat tahun, Owen pindah ke Manchester United pada tahun 2009. Pada tahun 2012, ia akhirnya pindah ke Stoke City dan pada tahun 2013 ia memutuskan untuk pensiun.
Namun setelah meninggalkan Liverpool, Owen kerap dipaksa masuk ruang perawatan. Sebab ia sering dililit cedera.
Permainan Berubah
Owen mengaku bahwa pasca cedera pertamanya, kemampuannya menurun drastis. Khususnya kemampuannya dalam berlari.
“Setelah saya mengalaminya sekali, saya benar-benar kehilangan (semuanya),” katanya pada BT Sport. “Saya berubah dari seseorang yang mencetak gol, mengalahkan pemain, cepat, berlari di sayap dan memberikan umpan crossing. Saya mengubah permainan saya."
'Enam atau tujuh tahun terakhir dalam karir saya, saya hanya berubah menjadi satu-satunya hal yang saya bisa. Saya takut berlari ke sektor sayap, saya tahu saya akan merobek otot saya."
“Hal terburuk dari semua itu, naluri Anda mengatakan apa yang selalu Anda lakukan. Saya dibesarkan untuk menjadi pemain bola," ucapnya.
Kehilangan Segalanya
“Yang terburuk adalah, Anda kemudian masuk ke dalam kebiasaan di mana Anda bahkan tidak menempatkan diri Anda pada posisi di mana Anda dapat berlari. Jadi Anda benar-benar kemudian pergi dan berdiri di daerah di mana Anda seharusnya tidak berada."
“Anda telah kehilangan segalanya. Semua yang saya lakukan di akhir karier saya selama enam atau tujuh tahun, saya membencinya. Saya tidak sabar untuk pensiun di penghujung karir saya karena saya bukan saya.”
(bts/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 27 Agustus 2018 20:46
-
Liga Spanyol 27 Agustus 2018 20:05
-
Liga Spanyol 27 Agustus 2018 18:08
-
Liga Spanyol 27 Agustus 2018 15:38
-
Liga Italia 27 Agustus 2018 15:29
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...