Ogah Sembarang Beri Menit Bermain, Frank Lampard: Pemain Baru Harus Berjuang di Chelsea!

Ogah Sembarang Beri Menit Bermain, Frank Lampard: Pemain Baru Harus Berjuang di Chelsea!
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyebutkan bahwa ia tidak berniat untuk sembarang menurunkan rekrutan anyar Chelsea yang kurang mendapat menit bermain. Legenda The Blues tersebut memilih secara objektif pemain yang ia pantas dan layak masuk ke dalam starting line up.

Usai menjalani laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Real Madrid pekan lalu, Lampard mengungkapkan bahwa kesebelasan yang diturunkan pada pertandingan tersebut merupakan pemain terbaik dan paling siap untuk bermain.

Meski harus kalah dengan agregat 0-4, skuat asuhan Lampard setidaknya dapat mengimbangi permainan Los Blancos dan layak disanjung atas daya juang yang dimiliki penggawa The Blues. Di samping itu, Lampard harus menerima beberapa kritikan pedas terkait caranya merotasi pemain.

Publik menilai Lampard lebih memilih pemain yang berpotensi hengkang musim depan dibanding rekrutan anyar seperti Noni Madueke, Carney Chukwuemeka, dan Mykhaylo Mudryk. Menanggapi hal tersebut, sang pelatih berbicara pada media pada sesi konferensi pers jelang pertandingan melawan Brentford di kompetisi Premier League pada Kamis (27/04/2023) mendatang.

Lantas, bagaimana tanggapan Lampard mengenai kritikan tersebut? Simak penjelasan berikut.

1 dari 3 halaman

Hanya yang Terbaik yang Layak Bermain

Pelatih berusia 44 tahun tersebut menegaskan bahwa ia tak akan memberikan menit bermain kepada para pemain yang tak bekerja keras di sesi latihan. Sejatinya, hanya yang giat dan siap bermainlah yang akan diturunkan pada laga kontra Brentford.

"Jika mereka pantas mendapatkannya, tentu saja saya akan mainkan. Ada dua hal.bekerja keras, dan buktikan bahwa Anda layak mendapatkannya. Saya sepenuhnya mendukung hal itu,” tegas Lampard pada media.

2 dari 3 halaman

Perbedaan Saat Melatih Chelsea Pertama Kali

Kilas balik ketika pertama kali menukangi The Blues pada musim 2019/2020, Chelsea terkena larangan transfer dan Lampard kehilangan banyak pemain bintangnya seperti Eden Hazard dan David Luiz. Maka dari itu, Lampard mempercayakan posisi tersebut kepada pemain-pemain muda.

Hal itu bukan tanpa alasan, melainkan ia melihat progres para pemain dalam sesi latihan. Kembali lagi, yang terpilih ialah pemain yang menunjukkan keseriusan ketika menjalani latihan.

"Selama periode pertama saya di klub, saya datang dengan larangan transfer dan kehilangan pemain-pemain besar dan semua orang berkata 'Tentu saja, para pemain muda bisa masuk ke dalam tim'. Mereka masuk ke dalam tim karena mereka pantas mendapatkannya dengan cara mereka berlatih. Itulah budaya dan cara yang harus Anda miliki di sebuah klub sepak bola papan atas,” ujar mantan gelandang Timnas Inggris tersebut.

3 dari 3 halaman

Harus Lebih Giat Berlatih

Harus Lebih Giat Berlatih

Pelatih Chelsea, Frank Lampard dalam sesi latihan sebelum lawan Wolves. (c) AP Photo/Rui Vieira

Di sesi akhir pembicaraannya, Lampard kembali menegaskan bahwa para pemain yang merasa kurang mendapat menit bermain harus berlatih lebih giat lagi. Apabila pemain menunjukkan perkembangan di sesi latihan, ia pasti akan mendapatkan kesempatan bermain tersebut.

"Saya tidak berpikir perubahan hanya untuk saat ini, saya pikir perubahan harus selalu ada. Para pemain harus berlatih, tujuh pertandingan dan hari-hari latihan adalah kesempatan setiap hari untuk mencoba dan menunjukkan bahwa Anda layak berada di tim. Seperti yang mungkin telah saya tunjukkan sebagai seorang pelatih, jika Anda melakukan hal tersebut, Anda akan selalu mendapatkan kesempatan bersama saya," tutup Lampard.

Chelsea harus bersiap guna melakoni laga tandang menghadapi Brentford. Anak asuh Lampard perlu berjuang ekstra guna memutus tren negatif tujuh laga tanpa kemenangan. Siapakah pemain yang akan diturunkan sang pelatih di laga esok malam? Layak untuk ditunggu.

Sumber: SportsMole, Transfermarkt, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)