Ogah Kena PHP, Manchester United Beri Deadline ke Frenkie De Jong

Ogah Kena PHP, Manchester United Beri Deadline ke Frenkie De Jong
Gelandang Barcelona Frenkie De Jong dalam laga melawan Real Sociedad di Reale Arena pada lanjutan La Liga, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United dilaporkan tidak mau berlama-lama untuk urusan transfer Frenkie De Jong. Mereka meminta sang pemain segera memberi kepastian apakah ia mau pindah ke Old Trafford atau tidak di musim panas ini.

De Jong dua pekan terakhir intens dikaitkan dengan Manchester United. Erik Ten Hag dilaporkan ingin sang gelandang jadi motor baru lini tengah Setan Merah.

MU dilaporkan sudah mendekati sang gelandang. Namun hingga saat ini pemain Timnas Belanda itu masih enggan untuk menanggapi tawaran dari MU itu.

Sport melaporkan bahwa United mulai kehabisan kesabaran. Mereka dikabarkan sudah memberikan deadline kepada sang pemain terkait kepastian transfernya.

Simak situasi transfer De Jong di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Ogah Berlarut-larut

Menurut laporan tersebut, Manchester United sengaja memberikan deadline kepada De Jong. Karena mereka tidak mau digantung.

Erik Ten Hag memang ingin bekerja dengan mantan pemainnya itu. Namun ia tidak mau terlalu berlarut-larut.

Ia ingin skuat MU sudah lengkap sebelum pra musimnya. Karena ia ingin menggembleng para pemain MU dengan satu visi yang sama sehingga ia tidak mau transfer De Jong berlarut-larut.

2 dari 4 halaman

Ogah Ikuti Barcelona

Laporan itu juga mengklaim bahwa Manchester United tidak mau mengikuti aturan main Barcelona untuk transfer De Jong.

Barcelona memang siap menjual De Jong. Namun tim asal Catalunya itu membanderolnya dengan harga 80 juta Euro.

Dalam hemat MU, sang gelandang tidak worth it untuk dibeli dengan harga segitu. Jadi mereka meminta Barcelona menurunkan harga sang pemain.

3 dari 4 halaman

Ingin Bertahan

De Jong dan Xavi sendiri dilaporkan sudah satu suara terkait masa depan sang gelandang. Mereka ingin sang gelandang tetap bermain di Camp Nou pada musim depan.

Namun Barcelona terpaksa menjual sang gelandang karena keuangan mereka sedang bermasalah.