Odion Ighalo: Saya Ingin Bertahan di Manchester United

Odion Ighalo: Saya Ingin Bertahan di Manchester United
Selebrasi Odion Ighalo usai membobol gawang Derby County di Piala FA, Jumat (6/3/2020) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - Masa kebersamaan Odion Ighalo dengan Manchester United akan sampai ke titik akhir. Namun penyerang berkebangsaan Nigeria tersebut mengaku tidak ingin berpisah dengan klub idolanya tersebut.

Ighalo mewujudkan mimpinya bergabung dengan the Red Devils pada bulan Januari 2020 lalu. Ia direkrut dari klub China, Shanghai Shenhua, dengan status pinjaman sampai musim 2019/20 berakhir.

Ia didatangkan untuk menambah kedalaman skuad the Red Devils pasca Marcus Rashford mengalami cedera. Ternyata perjudian MU berhasil, karena Ighalo mampu mencetak gol-gol penting di beberapa pertandingan.

Pandemi membuat musim 2019/20 semakin panjang, dan the Red Devils belum menemukan penyerang baru di akhir masa pinjaman. Alhasil, manajemen klub sepakat memperpanjang masa pinjaman Ighalo.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Ingin Bertahan di MU

Kedatangan Edinson Cavani membuat kesempatan bermain Ighalo pada musim ini semakin menipis. Sejauh ini, ia baru bermain dalam empat pertandingan di semua kompetisi dan belum mencetak gol sama sekali.

Manchester United nampaknya takkan memperpanjang masa pinjaman Ighalo. Sang pemain sendiri mengaku tidak tahu ke mana dirinya akan berlabuh setelah pergi dari Old Trafford. Kalau bisa, ia ingin bertahan.

"Hari ini saya di Manchester namun pada akhir bulan, saya tak tahu akan berada di mana. Kalau memungkinkan, saya ingin tinggal di sini. Tapi kalau tidak, saya harus pergi," curhatnya kepada ESPN.

"Saya punya opsi. Saya sedang menunggu agen saya. Dia sedang melakukan tugasnya dan saya melakukan tugas saya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Keputusan

Ighalo mengatakan kalau keputusan baru bisa dibuat pada akhir bulan Januari 2021 ini. Untuk sementara, ia memiliki niatan untuk melanjutkan karirnya di pentas sepak bola terbaik di Amerika Serikat, MLS.

"Pada akhir bulan, kami harus menentukan apa yang terbaik dan kami akan mengambilnya. Jika memungkinkan, saya mau bermain di MLS namun saya harus menunggu apakah itu bisa terjadi," tambahnya.

"Liga itu berlangsung dengan baik dan jika ada kesempatan mencuat, maka saya akan menerimanya dengan dua tangan," pungkas pria berusia 32 tahun tersebut.

(Metro)