Odion Ighalo Dipercaya Bisa Ikuti Jejak Eric Cantona

Odion Ighalo Dipercaya Bisa Ikuti Jejak Eric Cantona
Odion Ighalo (c) AFP

Bola.net - Mantan kiper Manchester United Mark Bosnich mengklaim Odion Ighalo bisa saja memiliki efek positif seperti yang dihadirkan oleh Eric Cantona puluhan tahun silam.

Setan Merah berbelanja dua pemain baru pada musim dingin Januari 2020 kemarin. Mereka merekrut Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon dan Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua.

Ighalo direkrut di hari penutupan bursa transfer. Ia digaet dengan status pinjaman dari klub Liga Super China itu.

Ighalo sendiri adalah pilihan kesekian Ole Gunnar Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu sebelumnya disebut meminati striker lain seperti Mario Mandzukic, Edinson Cavani, hingga Erling Braut Haaland.

1 dari 2 halaman

Rekrutan Darurat

Perekrutan Odion Ighalo sendiri adalah sebuah perekrutan yang cukup mengejutkan. Apalagi ia tak punya jejak rekam yang cukup bagus di Premier League.

Menurut Mark Bosnich, perekrutan Ighalo ini memang harus dilakukan. Sebab United kehilangan Marcus Rashford yang cedera dan itu membuat amunisi mereka di lini serang makin menipis pasca kepergian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

"Ini sebuah perekrutan darurat," ucap pria asal Australia itu pada Sky Sports News.

"Saya bisa mengerti banyak orang yang membicarakan soal mencari pemain dengan tidak menargetkan pada satu individu secara spesifik. Ya tapi itu harus dilakukan dengan absennya Marcus Rashford," ujarnya.

"Empat besar masih mungkin untuk Manchester United. Mereka harus bergerak dan mendapatkan seseorang," serunya.

2 dari 2 halaman

Ikut Jejak Eric Cantona

Mark Bosnich tak mau para fans merasa pesimis dengan kehadiran Odion Ighalo. Sebab menurutnya pemain berusia 30 tahun itu punya peluang memberikan efek masif pada skuat Manchester United.

Bahkan ia mengklaim Ighalo bisa saja mengikuti jejak Eric Cantona yang direkrut oleh Setan Merah pada tahun 1992 silam. "Pemain yang masuk (Ighalo) tidak punya beban, tidak ada yang mengharapkan sesuatu yang tidak dapat dipercaya darinya. Akan tetapi mereka pasti membutuhkan seseorang dalam posisi itu," ujarnya.

"Anda tidak pernah tahu. Dulu sekali, Manchester United merekrut seorang pemain Prancis (Eric Cantona) di mana tidak ada seorang pun yang benar-benar berharap banyak darinya dan ia akhirnya mendorong mereka ke salah satu musim paling sukses sepanjang masa," cetusnya.

Bersama Manchester United, Eric Cantona saat itu meraih total sembilan gelar juara. Empat di antaranya adalah gelar juara Premier League.

(Sky Sports News)