Odion Ighalo: Dari Lelucon Deadline Day menjadi Pemain yang Dirindukan

Odion Ighalo: Dari Lelucon Deadline Day menjadi Pemain yang Dirindukan
Odion Ighalo (c) MUFC Official

Bola.net - Jurnalis Sky Sports, Jack Wilkinson, mengurai transformasi Odion Ighalo di Manchester United. Datang sebagai lelucon, pemain asal Nigeria mampu tampil bagus dan menjadi pemain yang dirindukan.

Manchester United kalang-kabut pada hari terakhir bursa transfer Januari 2020 atau Deadline Day. Erling Haaland, penyerang yang menjadi buruan utama memilih pindah ke Borussia Dortmund.

Edinson Cavani, yang juga diminati Chelsea, tidak dilepas PSG. Lalu, ada nama Mario Mandzukic yang sejak jauh hari memilih pindah ke Qatar. Praktis, United tidak punya banyak pilihan untuk mengisi peran Marcus Rashford yang cedera.

Lalu, datanglah Odion Ighalo dari tempat yang sama sekali tidak diduga. Sejak 2017, dia bermain di China yang praktis levelnya jauh di bawah sepak bola Inggris. Odion Ighalo pun menjadi bahan cibiran bagi fans United dan tim rival.

1 dari 2 halaman

Odion Ighalo Sebagai Lelucon Bursa Transfer

Odion Ighalo datang dengan status pemain pinjaman. Manchester United harus membayar 4 juta pounds untuk meminjam Odion Ighalo selama enam bulan dari Shanghai Shenhua. Harga yang tidak bisa dikatakan murah.

"Ketika Ighalo bergabung ke United pada hari terakhir bursa transfer Januari, media sosial dipenuhi dengan komentar yang meremehkan, ditujukan untuk klub dan rekrutmen terbaru mereka," tulis Jack Wilkinson di Sky Sports.

Jack Wilkinson menilai, transfer Odion Ighalo dianggap sebagai lelucon karena sebelumnya United membeli Bruno Fernandes. Pemain yang tampil gemilang di Sporting CP. Jejak karir pemain asal Spanyol jauh lebih benderang dibanding Odion Ighalo.

"Kritik itu melonjak pada kesempatan untuk menyoroti keputusasaan yang dirasakan di balik bisnis transfer yang dipertanyakan setelah United yang sering kali gagal bertindak cepat dan tegas membeli pemain bintang," kata Jack Wilkinson.

"Tapi ketika lelucon itu beredar di Twitter, Ighalo diam-diam pergi memenuhi impian masa kecilnya untuk bermain untuk Manchester United dan dalam waktu enam minggu, hanya ada satu orang yang tertawa," kata Jack Wilkinson.

2 dari 2 halaman

Odion Ighalo, Penyerang yang Dirindukan Manchester United

Odion Ighalo kemudian mendapat banyak pujian. Pemain berusia 30 tahun mampu mencetak empat gol dan satu atas untuk United. Padahal, dia tidak selalu dimainkan sebagai pemain inti. Aksi-aksinya di kotak penalti lawan mulai mengundang decak kagum.

Odion Ighalo, kata Jack Wilkinson, kini menjadi penyerang yang sudah lama dirindukan Manchester United. Dia bisa bergerak aktif dan mencari celah di dalam kotak penalti.

"Ini adalah sesuatu yang United rindukan sejak kepergian Romelu Lukaku, dan Anda bahkan bisa berdebat bahwa itu belum sepenuhnya ada sejak Zlatan Ibrahimovic pergi dari Old Trafford," ucap Jack Wilkinson.

Sumber: Sky Sport