Obsesi Cetak Gol, Evolusi Permainan Mohamed Salah di Liverpool

Obsesi Cetak Gol, Evolusi Permainan Mohamed Salah di Liverpool
Mohamed Salah (c) Bola.net

Bola.net - Mantan penyerang Liverpool, Michael Owen, menilai ada evolusi dari gaya bermain Mohamed Salah. Pemain asal Mesir sudah berubah dibanding lima tahun lalu. Salah diklaim menjadi pemain yang terobsesi mencetak gol.

Mohamed Salah sempat tertatih saat pindah dari Basel ke Chelsea. Dia tidak mendapat kesempatan bermain di tim yang kala itu diasuh Jose Mourinho. Salah kemudian memilih pindah.

Tujuan pertama Salah yakni Fiorentina. Separuh musim di Florence, Salah mencetak enam gol dan tiga assist. Setelah itu, Salah pindah ke AS Roma. Hasilnya cukup bagus. Salah mencetak 14 gol dan enam assist di Serie A musim 2015/2-16.

Semusim kemudian, Salah tetap tampil bagus bersama Roma. Dia mampu mencetak 15 gol dan 11 assist. Konsistensi Salah kemudian membuat Liverpool membelinya. The Reds membayar 40 juta pounds untuk membeli Salah.

1 dari 2 halaman

Evolusi Permainan Mohamed Salah

Selama di Liverpool, Mohamed Salah berkembang sangat pesat. Dia menjadi mesin gol bagi The Reds. Catatan gol Salah tidak pernah berada di bawah angka 25 bersama Liverpool. Dan, Michael Owen melihat ada evolusi dari cara main Salah.

"Lima tahun lalu, dia tentu tidak seperti itu, dan sekarang kamu menyaksikan dia berpikir 'wow, dia baru saja mencetak gol'. Dia sangat rajin mencetak gol," kata Michael Owen dikutip dari BT Sports.

"Cara saya membaca permainannya adalah saya pikir Anda bisa mengatakan permainannya telah berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Lima tahun yang lalu, menonton dia bermain, dia akan melewati pemain lawan dari sisi sayap, dia akan melepas umpan crossing," imbuh Michael Owen.

Namun, apa yang terjadi saat ini adalah Mohamed Salah yang berbeda. Salah akan lebih sering masuk ke kotak penalti, daripada bergerak di sayap. Salah lebih sering menendang ke gawang daripada melepas umpan crossing.

"Dia pemain yang sangat, sangat lapar untuk mencetak gol, hampir berada dalam keadaan di mana dia terobsesi mencetak gol. Itu jelas berkembang selama bertahun-tahun bersamanya," kata Michael Owen.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Mohamed Salah Sudah Tepat?

Beberapa kalangan mulai mengkritik performa Mohamed Salah. Walaupun mencetak banyak gol, Salah dinilai terlalu egois. Bahkan, dia sempat berselisih dengan Sadio Mane yang kesal karena tidak mendapat umpan dari Salah ketika dalam situasi lebih baik.

"Salah sekarang ingin memenangkan Golden Boots, sekarang dia adalah pemain utama, dia seolah merasakan ada tekanan harus mencetak gol setiap waktu. Saya tidak pernah berpikir dia akan memberi umpan ketika berada di depan gawang."

"Tidak ada yang salah dengan itu, ini bukan kritik. Saya hanya merasa tertarik melihat perkembangannya saat ini menjadi pencetak gol yang benar-benar lapar," kata Michael Owen.

Sumber: BT Sports