Nyanyikan Chants Tidak Pantas pada Liverpool, Man City Tak Dihukum FA

Nyanyikan Chants Tidak Pantas pada Liverpool, Man City Tak Dihukum FA
Skuat Manchester City berpose bersama trofi Premier League. (c) AP Photo

Bola.net - - Juara Premier League 2018-19 Manchester City dikabarkan tidak akan mendapatkan sanksi dari pihak FA terkait chants tidak pantas yang mereka tujukan pada Liverpool.

Para pemain City meraih trofi juara liga musim ini di kandang Brighton. Setelah itu mereka balik ke Manchester dengan menggunakan pesawat.

Di dalam pesawat itulah, para pemain City terekam kamera menyanyikan chant kurang pantas. Dalam chant itu mereka diduga menyindir Liverpool beserta para suporternya.

Ada dugaan bahwa chant itu menyindir salah satu suporter Liverpool yang diserang sampai koma jelang duel lawan AS Roma musim lalu di Liga Champions yakni Sean Cox. Ada juga tudingan bahwa chant itu menyindir insiden Hillsborough.

Ada juga chants yang menyindir bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang dicederai Vincent Kompany. Insiden ini sendiri kemungkinan terkait dengan duel antara The Reds lawan The Citizen di Etihad pada awal tahun 2019 ini.

1 dari 2 halaman

FA Diam


Pihak City kemudian memberikan pernyataan terkait chant itu. Mereka mengaku chant itu sudah sering mereka nyanyikan sebelumnya di sepanjang musim 2018-19 ini.

"Setiap sugesti yang menghubungkan dengan lirik Sean Cox atau tragedi Hillsborough sepenuhnya tanpa dasar," demikian sebagian pernyataan pihak City.

Meski demikian banyak suporter Liverpool yang menginginkan pihak City dihukum oleh pihak FA. Akan tetapi keinginan itu tampaknya hanya akan bertepuk sebelah tangan.

Pasalnya FA tampaknya hanya akan diam saja. Mereka disebut tak akan mengambil tindakan apapun menurut laporan Sky Sports.

Pasalnya FA diyakini akan berpendapat bahwa tak ada pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun yang terkait dengan chant tersebut.

2 dari 2 halaman

Jijik


Pihak Liverpool sendiri tidak memberikan respon apapun atas chant itu. Namun justru kakak Sean yakni Martin Cox yang bereaksi.

"Jika saya boleh jujur, saya merasa jijik," katanya kepada Radio City. "Bernyanyi dan melantunkan kata-kata itu, rasanya memberi kesan bahwa tidak apa-apa bagi orang untuk melakukan serangan seperti itu pada orang-orang di jalanan."

"Ini masalah yang sangat dekat dengan hati kami dan apakah mereka mengatakan itu tentang Sean atau tidak, hal pertama yang saya pikirkan adalah Sean diserang."

"Belum lama ini seorang penggemar Manchester City diserang di Jerman, jadi mengapa mereka berpikir tidak apa-apa untuk menyanyikan lagu-lagu tentang orang-orang yang diserang di jalanan ketika salah satu dari mereka diserang belum lama ini, sangat naif," kritiknya.