
Bola.net - Arsenal pernah berada di era kejayaan bersama Arsene Wenger pada era 2000-an. The Gunners dua kali menjadi juara Premier League yakni pada musim 2001/2002 dan 2003/2004.
Gelar yang diraih pada 2003/2004 pun terasa sangat istimewa. Sebab, hingga kini, Arsenal menjadi satu-satunya klub yang meraih gelar juara tanpa pernah kalah pada era Premier League.
Kini, Arsenal tengah terpuruk. Hingga pekan ke-14 Premier League musim 2020/2021, mereka berada di posisi ke-15 klasemen. Para pemain yang dibeli pada bursa transfer tidak banyak membantu.
Advertisement
Pada masa jayanya, Wenger mampu membangun Arsenal dengan transfer yang brilian. Dia membeli pemain muda dengan harga murah untuk 'disulap' menjadi pemain bintang di Arsenal.
Siapa saja transfer terbaik Arsenal yang terjadi pada era Arsene Wenger? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Sol Campbell
Sol Campbell nyaris membawa Arsenal juara Liga Champions 2005/2006. Dia mencetak gol di laga final melawan Barcelona. Akan tetapi, Arsenal kemudian kalah 1-2 setelah bermain dengan 10 pemain.
🎶 Double, double, double... Sol Campbell has won the double! 🎶
— Arsenal (@Arsenal) September 18, 2020
🎈 @SolManOfficial pic.twitter.com/d1WthDHRL1
Sol Campbell bergabung dengan Arsenal pada 2001. Dia membela Arsenal setelah menjadi ikon di Tottenham. Dia pun mendapat label 'Judas' dari fans Tottenham. Sol Campbell menjadi sosok penting di Arsenal dan turut membawa klub ke era kejayaan pada awal 2000-an.
Transfer: Gratis dari Tottenham.
Robin van Persie
Terlepas dari perpisahan yang buruk, Robin van Persie tetap punya sejarah bagus di Arsenal. Dia membawa The Gunners menjadi juara Piala FA 2004/2005. Robin van Persie mencetak 132 gol dari 278 laga untuk Arsenal.
Ce but de Robin van Persie avec Arsenal 🤯
— BeFoot (@_BeFoot) August 12, 2020
🎥 @premierleague pic.twitter.com/gLCj2d1ces
Robin van Persie bergabung dengan Arsenal pada 2004. Saat itu, pada usia yang sangat muda, Arsenal membayar 2.75 juta pounds untuk membelinya. Dia menjadi mesin gol Arsenal setelah Thierry Henry pindah.
Transfer: 2.75 juta pounds dari Feyenoord.
Aaron Ramsey
Aaron Ramsey menjadi bidikan Everton dan Manchester United, tetapi dia memilih pindah ke Arsenal pada 2008 silam. Arsene Wenger punya peran penting pada keputusan pemain asal Wales itu untuk pindah ke Arsenal.
"Aaron Ramsey, sang pahlawan di tahun 2014... Dia bisa saja melakukannya lagi!" 😁
— OfficialAFC_ID (@OfficialAFC_ID) May 27, 2019
🗓 #OnThisDay di tahun 2017
🏟 Final Emirates FA Cup
🏆 Arsenal 2-1 Chelsea
📍 Wembley Stadium
❤️ @aaronramsey #AFCIndonesia pic.twitter.com/kKR9RSH4Ye
Aaron Ramsey memainkan 369 laga untuk Arsenal sebelum pindah ke Juventus pada 2019 lalu. Ramsey sempat mengalami cedera patah kaki di Arsenal, tetapi mampu bangkit. Ramsey meraih tiga gelar Piala FA bersama The Gunners.
Transfer: 4.8 juta pounds dari Cardiff City.
Emmanuel Petit
Emmanuel Petit sudah menjadi pemain andalan Arsene Wenger saat masih di AS Monaco. Wenger lalu membawa Emmanuel Petit ke Arsenal pada 1997 dengan transfer 2.5 juta pounds.
20 years ago, @Arsenal signed Emmanuel Petit who had a 🔝 debut season 🏆🏆#OnThisDay pic.twitter.com/aZJ4i1qQa7
— Premier League (@premierleague) June 4, 2017
Emmanuel Petit membela Arsenal selama tiga musim. Dia membawa The Gunners menjadi juara Premier League musim 1997/1998. Di Arsenal, Petit membuat kolaborasi apik dengan Patrick Vieira di lini tengah.
Transfer: 2.5 juta pounds dari AS Monaco.
Gael Clichy
Arsenal mendapatkan jasa Gael Clichy dengan harga sangat murah. Dia dibeli dengan mahar 338 ribu pounds pada 2003. Gael Clichy menjadi bagian dari skuad Arsenal musim 2003/2004 yang tak pernah kalah sepanjang musim.
Happy 32nd birthday to Gaël Clichy.
— Squawka Football (@Squawka) July 26, 2017
He won 197 out of 325 Premier League games for Arsenal and Man City.
60.6% win rate 👏
3 titles 🏆 pic.twitter.com/FH4qM8nrps
Gael Clichy awalnya berada di bawah bayang-banyang Ashley Cole. Namun, ketika Cole pindah ke Chelsea, Gael Clichy menjadi pilihan utama. Pria asal Prancis itu membela Arsenal selama tujuh musim.
Transfer: 338 ribu pounds dari Cannes.
Nicolas Anelka
Nicolas Anelka bermain untuk tim utama PSG pada usia 16 tahun. Pada 1997, dia pindah ke Arsenal atas permintaan Arsene Wenger. Anelka mencetak gol pertama di Arsenal saat menang 3-2 atas Manchester United.
The story of Nicolas Anelka's time at Arsenal... pic.twitter.com/I8HOCB5UMe
— Arsenal (@Arsenal) February 23, 2017
Nicolas Anelka mencetak 17 gol pada musim 1998/1999 dan meraih gelar PFA Young Player of the Year. Namun, dia kemudian pindah ke Real Madrid pada musim panas 1999 dengan transfer 22.3 juta pounds.
Transfer: 500 ribu pounds dari PSG.
Cesc Fabregas
Arsenal membawa Cesc Fabregas dari La Masia pada usia yang sangat muda. Arsene Wenger sengaja membelinya untuk menjadi calon pengganti Patrick Vieira.
Cesc Fabregas
Cesc Fabregas menjalani debut di Arsenal pada usia 16 tahun. Dia kemudian menjadi pemain penting di klub hingga dipercaya sebagai kapten. Fabregas kemudian pindah ke Barcelona pada 2011, setelah tujuh tahun membela Arsenal.
Transfer: Tidak diketahui, dari Barcelona.
Marc Overmars
Cepat, gesit, lincah, dan jago drible. Itulah atribut yang melekat pada diri Marc Overmars. Dia dibeli Arsenal pada 1997 usai tampil bagus bersama Ajax Amsterdam.
#OnThisDay 20 years ago @Arsenal signed Marc Overmars – and the flying winger soon set the #PL on 🔥🔥🔥 pic.twitter.com/MKxdVJ5A5o
— Premier League (@premierleague) July 17, 2017
Marc Overmars memang hanya tiga musim di Arsenal. Namun, dia masuk dalam jajaran pemain penting klub. Sebab, dia memberi tiga gelar juara untuk The Gunners. Salah satunya Premier League musim 1997/1998.
Transfer: 6 juta pounds dari Ajax Amsterdam.
Kolo Toure
Kolo Toure, kakak kandung Yaya Toure, punya catatan manis di Arsenal. Sebagai bek tengah, dia punya segala atribut untuk bisa membawa Arsenal bersaing di papan atas sepak bola Eropa.
Kolo Touré está de parabéns 🎂 🎉
— UEFA.com em português (@UEFAcom_pt) March 19, 2019
Celebramos com este golo na #UCL ao serviço do @Arsenal 👏👏👏 pic.twitter.com/4WOXCjEXd4
Fans Arsenal memberi julukan 'King Kolo' untuk pria asal Pantai Gading. Kehadiran Kolo Toure -bersama Sol Campbell- di lini belakang, membawa Arsenal tak terkalahkan sepanjang musim 2003/2004.
Transfer: 150 ribu pounds dari ASEC Mimosas
Robert Pires
Pada awal 2000-an, Arsenal sangat kental dengan aroma Prancis. Bukan hanya dari Arsene Wenger, tapi juga pemain. Salah satunya adalah Robert Pires. Dia sangat ikonik dengan gaya bermain dan rambutnya.
Sleek skills. Glossy passing. Genius brain.
— Premier League (@premierleague) July 3, 2019
Robert Pires arrived at @Arsenal #OnThisDay 19 years ago 🇫🇷 pic.twitter.com/pzXUKktxDi
Wenger membeli Robert Pires dari Marseille tahun 2000. Enam tahun bermain untuk Arsenal, Pires mampu mencetak 87 gol dari 287 laga di semua kompetisi. Pires punya koneksi istimewa dengan Thierry Henry.
Transfer: 7 juta pounds dari Marseille.
Fredrik Ljungberg
Fredrik Ljungberg langsung mencetak gol pada laga debutnya untuk Arsenal, melawan Manchester United. Ljungberg pun segera menjadi idola fans Arsenal usai laga debut melawan klub rival.
🔴328 games
— Football Whispers (@FB_WHISPERS) April 16, 2020
⚽️72 goals
🏆2 @premierleague titles and 3 FA Cups
It's Fredrik Ljungberg birthday today – here are some of his best moments in an @Arsenal
shirt 👇pic.twitter.com/EGLwrLpgiv
Ljungberg mencatatkan 325 laga untuk Arsenal di semua kompetisi dan mencetak 72 gol. Pria asal Swedia turut mengantar Arsenal meraih dua gelar Premier League yakni pada musim 2001/2002 dan 2003/2004.
Transfer: 3 juta pounds dari Halmstads.
Patrick Vieira
Patrick Vieira tidak berkembang saat bermain di AC Milan pada musim 1995/1996. Arsene Wenger dengan tangan dinginnya membeli Vieira dengan harga 3.5 juta pounds pada musim panas 1996.
Patrick Vieira didn't score loads of #PL goals, but when he did...💥⚽️#GoalOfTheDay @Arsenal @OfficialVieira pic.twitter.com/LdQfrCBukj
— Premier League (@premierleague) February 15, 2018
Vieira kemudian menjadi jenderal lini tengah Arsenal untuk waktu yang lama. Vieira menjadi kapten yang karismatis bagi klub asal London Utara. Dia salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub.
Transfer: 3.5 juta pounds dari AC Milan.
Thierry Henry
Memisahkan era kejayaan Arsenal dengan nama Thierry Henry menjadi hal yang sulit. Bersama gol-gol dari bomber asal Prancis inilah Arsenal menjadi klub langganan juara di Inggris dan disegani di Eropa.
👑 The King... ✌️😎
— OfficialAFC_ID (@OfficialAFC_ID) April 9, 2020
🗓 #OnThisDay di tahun 2004, @ThierryHenry cetak gol hat-trick dan membuat Arsenal menang 4-2 atas Liverpool di Highburypic.twitter.com/GJgrlOGorE
Wenger membeli Thierry Henry dari Juventus dengan harga 10.5 juta pounds. Harga yang terasa murah jika melihat kontribusi besar sang pemilik rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub tersebut.
Transfer: 10.5 juta pounds dari Juventus
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- 5 Alasan Cristiano Ronaldo Unggul dari Lionel Messi Sebagai Pemain Terbaik Abad Ini
- Termasuk Vieira, Ini 5 Bintang Arsenal yang Sempat Gabung dengan City
- 10 Nomor Punggung Tidak Lazim yang Pernah Dipakai Pemain Bintang La Liga
- 5 Alasan Juventus Bisa Menang atas Fiorentina
- Catatan 5 Pertemuan Terakhir Juventus vs Fiorentina: Dominasi Si Nyonya Tua
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Desember 2020 21:44
-
Liga Inggris 21 Desember 2020 20:28
-
Liga Inggris 21 Desember 2020 19:21
Arsenal vs Manchester City: Guardiola Menang Telak dari Arteta
-
Liga Inggris 21 Desember 2020 19:00
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...