Nistelrooy: Arsenal Terobsesi Pada Saya dan MU

Nistelrooy: Arsenal Terobsesi Pada Saya dan MU
Van Nistelrooy dan Martin Keown (c) Eurosport
- Ruud Van Nistelrooy mengklaim Arsenal terobsesi kepadanya dan juga pada Manchester United saat ia masih berkarir di Inggris.


Striker asal Belanda tersebut memperkuat United dari tahun 2001 hingga 2006. Dan selama Nistelrooy berada di Old Trafford, tensi pertandingan antara United dan Arsenal kerap meninggi dan pertikaian antar pemain pun kerap terjadi.


Salah satu insiden yang terkenal terjadi pada tahun 2003. Martin Keown, Lauren, Ray Parlour hingga Patrick Vieira, semuanya terkena sanksi larangan bermain akibat terlibat pertikaian dengan Nistelrooy setelah ia gagal melakukan eksekusi penalti di menit-menit akhir.


Nistelrooy mengenang laga tersebut dan kemudian mengklaim bahwa skuat Arsenal sejatinya terobsesi pada dirinya dan skuat United saat itu.


"Pertandingan itu sungguh luar biasa. Mereka saat itu adalah tim Arsenal yang menyandang status unbeaten, sebuah penalti di menit-menit akhir dan tendangan saya menerpa mistar gawang. Kemudian situasinya menjadi liar, banyak hal yang terjadi. Kenyataannya adalah saya tak memperhatikan karena saya sangat kesal gagal memasukkan penalti. Saya tak peduli apa yang mereka lakukan. Saya syok, berpikir: 'saya gagal, saya gagal'. Vieira dikartu merah, ia menunggu saya di lorong menuju ruang ganti. Namun saya tak peduli. Saya berjalan melewatinya," kenang pria 39 tahun ini seperti dilansir Sports Mole.


"Saya rasa Arsenal sedikit terobsesi pada United saat itu, dan pada saya. Saya tak pernah terlibat dengan mereka seperti mereka terlibat pada saya. Selalu saja ada pemberitaan besar dan ocehan media, namun di atas lapangan saya biasanya tetap bersikap tenang. Saya tak bermasalah dengan mereka. Tapi tentu saja saya merindukan rivalitas itu," tandasnya. [initial]


 (sm/dim)