Neymar Pernah Nyaris Bergabung dengan Chelsea, Mengapa Batal Pindah?

Neymar Pernah Nyaris Bergabung dengan Chelsea, Mengapa Batal Pindah?
Neymar ketika diperkenalkan sebagai pemain PSG dua tahun lalu. (c) AFP

Bola.net - Mantan agen Neymar mengungkapkan bahwa kliennya itu pernah nyaris bergabung dengan Chelsea. Lantas, apa yang mengakikbatkan transfer tersebut tidak terjadi?

Neymar sekarang adalah bintang PSG. Namun perlu untuk dikeahui bahwa pemain asal Brasil tersebut merintis karirnya di Eropa bersama raksasa Spanyol, Barcelona.

Ia berhasil menjadi tandem yang cocok dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Bahkan, Neymar pernah menyumbang gelar Liga Champions pada tahun 2015 lalu.

Sebagai informasi, ia berlabuh di Camp Nou pada tahun 2013 lalu. Kemudian Neymar memutuskan pindah ke PSG setelah ditebus dengan mahar yang kini membuatnya jadi pemain termahal dunia, 222 juta euro.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Benar-benar Didekati Chelsea

Tidak banyak yang tahu bahwa perjalanan karir Neymar di Eropa bisa berjalan berbeda. Sebelum pindah ke Spanyol, pria berusia 28 tahun itu sebenarnya sudah mendapatkan tawaran dari raksasa Inggris, Chelsea.

Tawaran juga datang dari dua raksasa Eropa lainnya, Bayern Munchen dan juga Juventus. Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak memilih satupun dari klub-klub yang mendatanginya pada saat itu.

"Ada banyak panggilan untuk dia. Saya menerima tawaran resmi dari Chelsea pada hari Neymar menjalani debutnya bersama Timnas Brasil di tahun 2010," ujar sang agen, Wagner Ribeiro, kepada AS.

"Mereka membuat tawaran, kami mempelajarinya, tapi pada akhirnya kami tidak memutuskan apapun. Pada kesempatan itu, kami memberikannya kepada ayah Neymar dan pemain itu sendiri. Kemudian datang tawaran lainnya dari Bayern Munchen dan Juventus," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Karena Permintaan Pele

Neymar sendiri pernah mengakui pendekatan Chelsea dalam autobiografinya, 'Neymar: My Story - Obrolan dengan Ayah saya' pada tahun 2014 lalu. Namun Pele menjadi alasannya memutuskan untuk bertahan.

"Presiden mematikan lampu dan menunjuk kursi yang kosong. 'Ini adalah kursi pahlawan olahraga nasional. Sejak kematian Ayrton Senna, kursi ini kosong. Jika Neymar Jr bertahan di Santos dan menolak proposal Chelsea, dia akan melangkahkan kakinya ke kursi ini'," tulis Neymar.

"Itu membuat kami berpikir. Keputusan itu menjadi titik balik dalam hidup saya. Bahkan Pepe menghubungi saya. Bisa anda bayangkan betapa pentingnya itu bagi saya? Raja Sepak Bola menghubungi dan meminta saya bertahan," tambahnya.

"Itu tidak mudah, tapi itulah keputusan yang tepat bagi kami. Kami melakukan sesuatu yang benar bagi rekan dan karir saya," pungkasnya.

(Metro)