Newcastle Menyulitkan, Sarri Tak Mau Bicara Soal Wasit

Newcastle Menyulitkan, Sarri Tak Mau Bicara Soal Wasit
Maurizio Sarri (c) cfc

- Chelsea berhasil mengalahkan Newcastle United 2-1, Minggu (26/8) malam WIB kemarin. Laga tersebut berjalan alot, tiga gol kedua tim bahkan baru hadir di 15 menit akhir pertandingan. Pertahanan solid Newcastle jadi salah satu alasannya.

Pertandingan berjalan dengan tempo sedang nyaris sepanjang laga, kecuali di 15 menit akhir saat kedua tim meningkatkan tekanan dan memainkan sepak bola cepat.

Eden Hazard mencetak gol pertama melalui eksekusi penalti di menit ke-76. Lalu, di menit ke-83 Newcastle sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Joselu, tetapi Marcos Alonso langsung membalikkan keadaan empat menit kemudian.

Gol penalti Hazard dan gol Joselu terus disoroti dan menjadi pertanyaan utama setelah laga. Wasit dianggap salah mengambil keputusan saat memberi penalti pada Chelsea, juga saat tak meniup peluit pelanggaran ketika Newcastle Andre Yedlin menyikut Olivier Giroud yang berujung pada gol Joselu.

Baca komentar Maurizio Sarri soal situasi tersebut di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Lima Bek

Lima Bek

Pedro berebut bola dengan pemain Newcaslte. (c) AP

Sarri menyadari laga tersebut akan berjalan sulit, Newcastle sudah membuktikan itu saat menjamu tim-tim kuat sebelumnya. Dia pun terkejut saat mengatahui Rafael Benitez menurunkan formasi lima bek untuk meredam serangan-serangan Chelsea.

"Kami tahu laga ini akan berjalan sulit, khususnya untuk kami. Musim lalu, Chelsea, MU dan Arsenal kalah di sini (markas Newcastle) jadi saya pikir tak mudah melawan tim ini," ungkap Sarri di laman resmi chelseafc.

"Di Italia, saya tak pernah melihat Rafa (Benitez) bermain dengan lima bek, bermain kompak dan rendah di lapangan. Itu sulit, kami harus mengalirkan boal lebih cepat dan mencoba bersabar."

2 dari 3 halaman

Wasit

Wasit

Eden Hazard merayakan golnya bersama Cesar Azpilicueta dan Jorginho. (c) AP

Sarri juga diminta berkomentar soal kepemimpinan wasit yang dinilai salah mengambil keputusan saat Giroud dilanggar dan saat Alonso dijatuhkan di kotak penalti. Mantan pelatih Napoli ini menolak berpendapat.

Dia berdalih posisinya terlalu jauh, dia juga bukan wasit dan tak pernah mau menjadi wasit. Baginya, keputusan wasit adalah final.

Soal pelanggaran Giroud: "Saya hanya berpikir itu adalah pertama kalinya mereka menembus kotak penalti kami, saya pikir kami sedikit tidak beruntung. Saya tak tahu sekiranya ada pelanggaran, saya terlalu jauh."

"Soal hadiah penalti: "Sama, saya terlalu jauh, bangku cadangan ada di garis tengah lapangan jadi sulit bagi saya untuk menentukan sekiranya itu penalti, saya sekitar 60 atau 65 meter jauhnya. Saya bukan wasit dan saya tak pernah ingin menjadi wasit," tutup Sarri. (cfc/dre)
 

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

Asian Games 2018 (c) Bola.com

Lalu Muhammad Zohri gagal mempersembahkan medali setelah finis ketujuh pada lomba lari nomor 100 meter putra Asian Games 2018.