Neville: Jangan Pecat Mourinho, MU!

Neville: Jangan Pecat Mourinho, MU!
Jose Mourinho. (c) AP

- Kekalahan Manchester United atas Tottenham hari Selasa (28/8) tadi menandai permulaan buruk yang sudah tak pernah terjadi lagi dalam 26 tahun terakhir. Meski begitu, Gary Neville menyatakan bahwa bekas klubnya itu tidak boleh memecat Jose Mourinho.

Kritikan terhadap Mourinho mulai berdatangan saat The Red Devils tumbang di tangan Brighton & Hove Albion pada pekan kemarin. Komentar pedas pun semakin menjadi-jadi setelah mereka kalah dari Tottenham dalam laga lanjutan Premier League.

Sejatinya, pelatih asal Portugal tersebut sudah mendapatkan banyak protes dari berbagai kalangan musim lalu lantaran permainannya dianggap membosankan. Walaupun demikian, posisinya tetap aman lantaran sukses membawa MU finis di peringkat dua.

Scroll ke bawah untuk membaca komentar Gary Neville soal Jose Mourinho.

1 dari 3 halaman

Biarkan Mourinho Selesaikan Tugasnya

Biarkan Mourinho Selesaikan Tugasnya

Jose Mourinho (c) AFP

Bagi Gary Neville, mengakhiri masa jabatan Mourinho dalam waktu dekat bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan MU. Malahan, ia meminta pihak klub untuk membiarkan eks nahkoda Chelsea itu menyelesaikan tugasnya.

"Kami melihat Louis van Gaal dipecat setelah juara final FA Cup, David Moyes dipecat dengan empat pertandingan tersisa, jadi kami tidak lagi membicarakan klub sepak bola yang berperilaku seperti sejarahnya," ujar Neville kepada Sky Sports.

"Dalam pandangan saya, saya mendukung Ed Woodward yang memberinya perpanjang kontrak akhir musim lalu, hanya tujuh atau delapan bulan lalu, dan dia seharusnya membiarkan kontrak berjalan dan menunaikan tugasnya," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Berharap Tidak Dipecat Hingga Akhir Kontrak

Berharap Tidak Dipecat Hingga Akhir Kontrak

Jose Mourinho. (c) FA

Mourinho masih memiliki sisa kontrak selama dua tahun. Neville pun berharap MU tidak mengulang apa yang dilakukan Chelsea, yakni memecatnya sebelum masa kontrak berakhir.

"Dia sampai pada penghujung kontraknya di Inter Milan, begitu pula di Porto dan juga Real Madrid. Hanya di Chelsea, yang merupakan klub gila, itu terjadi. Di Inter, Porto, dan Real Madrid ia sampai akhir masa kontrak, jadi mari untuk tidak mengulang sejarah," tambahnya.

"Di Chelsea, semuanya tewas sedikit lebih cepat. Begitulah tipe klub itu, dia tidak seperti dirinya di sana. Semuanya berat untuknya di Real Madrid dan dia tetap sampai akhir kontraknya. Saya tidak melihat itu [pemecatan] terjadi di tengah musim," tutupnya.

Setelah ini, Manchester United akan menjalani laga pekan ketiga Premier League melawan Burnley hari Minggu (2/9) nanti. Paul Pogba sedikit diuntungkan karena klub asuhan Sean Dyche itu harus menjalani laga Liga Europa dua hari sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Saksikan Juga Video Ini

Pencak Silat (c) Bola.com/Adreanus Titus

Atlet Indonesia, Puspa Arumsari, menyumbang satu medali emas dari cabang olahraga pencak silat nomor seni tunggal Putri di Asian Games 2018. Simak video mengenai kesuksesannya pada tautan video di bawah ini.

(goal/yom)