Nasib Mikel Arteta di Arsenal: 3 Alasan Layak Dipecat vs 3 Alasan Layak Dipertahankan

Nasib Mikel Arteta di Arsenal: 3 Alasan Layak Dipecat vs 3 Alasan Layak Dipertahankan
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengangkat trofi Piala FA. (c) AP Photo

Bola.net - Posisi Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal tak lagi aman usai menelan sejumlah hasil buruk di semua kompetisi. Khususnya di Premier League, The Gunners mencatatkan awal musim terburuk setelah puluhan tahun.

Betapa tidak,setelah 12 pertandingan Arsenal terpuruk di peringkat ke-15 dengan 13 poin saja. Kemerosotan parah terjadi pada 8 pertandingan terakhir, dengan hanya satu kemenangan dan hanya mencetak dua gol.

Arteta pun mulai terdesak. Dia dianggap mengambil sejumlah keputusan aneh yang merugikan tim, pilihan taktiknya pun tidak tepat untuk komposisi pemain yang sekarang.

Belum lagi kegagalannya menemukan solusi masalah kesulitan mencetak gol Arsenal. Singkatnya Arsenal punya terlalu banyak masalah, dan Arteta malah memperburuknya.

Meski begitu, sebenarnya ada pula beberapa alasan mengapa Arteta layak dipertahankan. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 6 halaman

Alasan layak dipecat: Hilangnya kepercayaan pemain

Momen ketika gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mencekik pemain Burnley, Ashley Westwood, sebelum diganjar kartu merah dalam laga Premier League, Senin (14/12/2020). (c) AP PhotoMomen ketika gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mencekik pemain Burnley, Ashley Westwood, sebelum diganjar kartu merah dalam laga Premier League, Senin (14/12/2020). (c) AP Photo

Gosip yang beredar memperburuk situasi Arteta. Kabarnya dia mulai kehilangan kepercayaan ruang ganti, para pemain tidak sepenuhnya mendukung sang pelatih.

Hal ini terindikasi dari beberapa kasus kartu merah konyol di lapangan. Ada insiden Nicolas Pepe beberapa pekan lalu, dan teranyar ada insiden Granit Xhaka akhir pekan kemarin.

Seolah-olah para pemain sengaja tampil buruk supaya membuat posisi Arteta semakin terancam.

2 dari 6 halaman

Alasan layak dipecat: Kehabisan waktu

Arteta menangani Arsenal sejak Desember 2019 lalu sebagai pengganti Unai Emery. Kala itu dia menghabiskan separuh musim 2019/20 dengan baik.

Tim tampak membaik, taktik lebih jelas, dan puncaknya mereka berhasil menjuarai Piala FA. Segalanya manis bagi Arteta saat itu.

Namun, begitu memulai musim penuh pertamanya, situasi berbalik drastis. Arteta tampak terus bereksperimen, tanpa pakem yang jelas.

Sekarang satu tahun sejak kepergian Emery, Arsenal justru lebih buruk di bawah Arteta.

3 dari 6 halaman

Alasan layak dipecat: Keputusan-keputusan aneh

Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP PhotoManajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo

Lagi soal keputusan-keputusan aneh Arteta. Di pertandingan, Arteta cenderung membuat sejumlah keputusan yang seharusnya tidak perlu.

Dia bersikeras memainkan Alexandre Lacazette sebagai striker dan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai winger kiri, padahal keduanya gagal mencapai level terbaik.

Lalu Arteta ngotot memainkan Eddie Nketiah yang terus membuang kesempatan. Nicolas Pepe justru jarang bermain.

Dan yang paling aneh adalah keputusannya mencoret Mesut Ozil dari daftar skuad Arsenal musim ini, padahal jelas Arsenal tak punya kreativitas.

4 dari 6 halaman

Alasan layak dipertahankan: Arsenal mau siapa lagi?

Memecat Arteta adalah satu hal, mencari penggantinya adalah hal lain. Ya, andai Arsenal benar berani memecat Arteta, siapa yang akan jadi pengganti?

Saat ini tidak banyak pelatih top yang tersedia. Memang ada beberapa kandidat seperti Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino, tapi keduanya punya kendala masing-masing.

Pochettino diyakini tidak mau melatih Arsenal karena riwayatnya sebagai bos Tottenham. Allegri pun meragukan karena hanya memahami sepak bola Italia, bakal butuh waktu adaptasi di Premier League.

5 dari 6 halaman

Alasan layak dipertahankan: Memahami klub

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengangkat trofi Piala FA. (c) AP PhotoManajer Arsenal Mikel Arteta mengangkat trofi Piala FA. (c) AP Photo

Sebagai mantan pemain, Arteta tahu betul apa yang dibutuhkan Arsenal dan seperti apa gaya main yang seharusnya disuguhkan Arsenal. Setidaknya inilah satu nilai positifnya.

Musim lalu faktor kedekatan ini sangat membantu. Arsenal bangkit seketika usai kedatangan Arteta, permainan membaik, mulai menemukan identitas.

Musim ini dia kesulitan karena cedera beberapa pemain penting, juga karena tidak sempat menjalani pramusim ideal.

Arsenal mencoba membangun serangan dari belakang, sudah baik, hanya masih belum bisa menemukan celah saat lawan menggunakan taktik parkir bus.

6 dari 6 halaman

Alasan layak dipertahankan: Tim belum terbentuk

Musim ini baru musim penuh pertama Arteta, dia belum mendapatkan semua pemain yang dia butuhkan. Hanya Thomas Partey dan Gabriel Magalhaes yang bisa dikatakan sebagai pembelian ideal.

Arteta masih membutuhkan seorang gelandang kreatif sebagai penganti Mesut Ozil, klub masih belum bisa memberikannya dukungan penuh.

Paling tidak Arteta membutuhkan dua bursa transfer lagi untuk membentuk tim terbaiknya, itu pun jika klub benar-benar mau mendukungnya penuh.

Jadi gimana nih fans Arsenal, pecat Arteta atau dipertahankan? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya, Bolaneters!