Nasib Lampard Ada di Tangan Pemain-Pemain Senior Chelsea

Nasib Lampard Ada di Tangan Pemain-Pemain Senior Chelsea
Frank Lampard memberikan tepuk tangan pada fans The Blues usai laga Manchester United vs Chelsea di Old Trafford, Minggu (11/08/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Frank Lampard diminta memotivasi pemain-pemain senior Chelsea untuk memikul beban tim jika ingin mencapai target musim ini. Tanpa pemain senior dan pencetak gol yang mumpuni, The Blues bisa jadi gagal menembus empat besar.

Akhir pekan lalu, Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Leicester City pada pekan kedua Premier League 2019/20. Hasil itu berarti Lampard gagal memenangkan tiga laga pertamanya sebagai bos baru The Blues.

Masalah Lampard rumit. Dia sudah kehilangan Eden Hazard, tapi tidak bisa mendatangkan pengganti karena embargo transfer. Pemain-pemain muda Chelsea cukup menjanjikan, tapi tetap saja masih di bawah level yang diharapkan.

Apa yang harus dilakukan Lampard? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Butuh Pencetak Gol

Mantan pemain Chelsea, Ashley Cole menemukan kelemahan tim Lampard pada laga melawan Leicester akhir pekan lalu. Dia menyoroti fakta bahwa Chelsea tidak punya pencetak gol yang bisa diandalkan.

Pemain Senior seperti Willian tampak kesulitan menyamai ritme permainan skuad. Padahal, pemain-pemain senior seperti inilah yang dibutuhkan The Blues.

"Rudiger, Ruben [Loftus-Cheek] bisa menambah kualitas mereka yang sekarang, kita bicara tentang Chelsea yang tidak punya cukup pencetak gol. Mungkin dia [Loftus-Cheek] bisa membuat perbedaan," buka Cole kepada Sky Sports.

"Jadi, ya, mereka membutuhkan beberapa pemain. Willian jelas sudah lama tidak bermain. Dia tampak sedikit karatan hari ini."

2 dari 2 halaman

Membutuhkan Pemain

Premier League memang baru berjalan dua pekan, tapi Lampard harus segera meraih kemenangan pertamanya untuk membuktikan diri. Jika tidak, tekanan publik Stamford Bridge bakal semakin mengganggu.

"Frank membutuhkan ketajaman setiap pemain ini sekarang. Ya, baru dua pertandingan, tapi dia sudah mulai dihakimi," sambung Cole.

"Jadi, dia harus menemukan cara untuk memotivasi pemain-pemain itu dengan cara berbeda dan berkata: 'hei, Anda sebaiknya cepat memulihkan diri dan mulai fit sebab saya membuthkan Anda'," tandasnya.

Sumber: Sky Sports