Nasib Erik ten Hag Belum Diputuskan, tapi Wajar Sih MU Bingung

Nasib Erik ten Hag Belum Diputuskan, tapi Wajar Sih MU Bingung
Manajer Manchester United Erik Ten Hag. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Musim 2023/2024 ini adalah musim terburuk Manchester United dalam sejarah penampilan mereka di Premier League. Anehnya, MU masih bisa meraih trofi FA Cup di ujung musim, Erik ten Hag telah mempersembahkan trofi.

Situasi unik ini jelas berdampak pada masa depan Ten Hag. Awalnya, desakan memecat Ten Hag sangat kuat. Tidak ada alasan untuk mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut, performa MU di liga sangat buruk.

Meski begitu, situasi berubah dengan cepat setelah Ten Hag memimpin tim menjuarai Piala FA. Sekarang dalih Ten Hag soal badai cedera terbukti benar. Ketika skuad fit, dia bisa membuat MU main lebih bagus.

Alhasil, sampai saat ini posisi Ten Hag masih didiskusikan oleh petinggi MU. Memang dia masih terikat kontrak satu tahun lagi, tapi ada isu pemecatan yang tidak bisa diabaikan.

1 dari 2 halaman

Ternyata main bagus di FA Cup

Situasi Ten Hag dan MU juga diperhatikan oleh si mantan pemain, Gary Neville. Secara jujur, Neville mengaku bahwa awalnya dia sangat pesimistis menyambut final FA Cup, sulit membayangkan MU bisa mengalahkan Man City.

"Saya sebenarnya tidak sanggup pergi ke Wembley di Sabtu kemarin. Keyakinan saya memang sekecil itu, dalam hal kemungkinan MU menghentikan Man City meraih trofi lagi," ujar Neville.

"Namun ternyata segalanya berubah jadi hari yang indah, dan tim memberikan performa bagus setelah menjalani musim yang sangat buruk. Itu mengubah segalanya untuk Erik ten Hag."

2 dari 2 halaman

MU bimbang

Sekarang situasinya rumit, wajar jika petinggi MU bingung. Di satu sisi, mereka bermain sangat buruk di liga. Di sisi lain, Ten Hag telah mempersembahkan trofi.

"Jelas bahwa keberhasilan Ten Hag menjuarai FA Cup telah membuat pihak klub berada di posisi canggung. Pasalnya, musim ini mereka bermain sangat buruk di Premier League," lanjut Neville.

"Tentu, Ten Hag bisa berargumen bahwa dia tidak punya skuad yang konsisten untuk dipilih, khususnya di lini belakang," tandasnya.